Malam itu aku benar-benar merasa tertampar dengan nasihatnya. Benar, aku terbawa beberapa postingan tentang menikah. Beberapa kali juga aku posting pada status WhatsApp-ku. Seseorang menyapa dan bertanya pertanyan kepadaku, aku lupa arti dari pertanyaan tersebut. Lalu kelupaanku membuatnya mengingatkanku, begini bilangnya:
Bagaimana kamu memikirkan untuk menikah sedangkan seperti ini saja kamu lupa dengan cepat.
Ingatkan memikirkan menikah membuat mu lalai dalam belajar.
Sebelum itu, dia berkata bahwa dia kecewa. Maafkan aku. Benar. Aku sudah mengecewakan.
Terimakasih, lalu aku berfikir lagi untuk melakukannya.
Maasyaa Allah.
Allhamdulillahilazi bini'matihi tattimusolihat 💚
Tidak ada komentar:
Posting Komentar