Pages
Pages - Menu
Pages - Menu
Minggu, 31 Januari 2021
Tidak sedang Baik
Sabtu, 30 Januari 2021
Mulai
Batasan
Jumat, 29 Januari 2021
Takut?
Selasa, 26 Januari 2021
Perdamaian dengan Masa Lalu
Jangan menyerah! Bukankah kita memiliki
impian tentang diri kita akan seperti apa di masa depan? Menjadi seseorang yang
kita impikan adalah suatu tujuan yang harus kita gapai. Bagaimanapun caranya
kita harus menemukan jalan tersebut. Menjauh dari berbagai hal yang menjatuhkan
dan melalaikan adalah sebuah langkah pilihan yang harus diambil. Langkah menjadi
seseorang yang kita akan bangga pada diri kita kelak. Menataplah ke depan,
seberapa suram masa lalu kita harus bersemangat memberikan motivasi pada diri
kita bahwa segala sesuatu dengan pertologngan Allah dalah mampu. Begitu pula,
jiwa yang rapuh seharusnya semakin kuat. Jiwa yang lemah seharusnya semakin
tegar karena banyaknya pengalaman hidup yang mulai dicicip pada usia yang
semakin bertambah tua di dunia. Sekiranya kita belum mampu berbuat banyak,
setidaknya berjalan pelan. Pun jika belum mampu, dengan merangkak pun tak apa.
Bergegaslah. Jangan terlalu jauh tertinggal!
Tidakkah
mata diberikan Allah untuk kita gunakan melihat kebaikan-kebaikan yang ada di
sekitar kita? Bahkan kebaikan yang jauh pun mampu kita lihat dengan adanya
internet pada jaman sekarang. Tidakkah kamu melihat ada banyak sekali orang
bertakwa di luar sana? Mereka sibuk mencari ilmu dan berbagi kebaikan. Lalu,
tidakkah kita merasa kita perlu melalukan hal yang sama? Bukankah kita adalah
sama, sama manusia yang diciptakan oleh Allah. Jika pernah terbesit dalam hati
kita bahawa kita beda karena alasan-alasan dunia. Misalnya, lingkungan kita dan
lingkungannya berbeda, daerah kita dan daerahnya berbeda, tidakkah hal tersebut
dapat kita ubah? Bukankah hal tersebut bukanlah menjadi suatu masalah? Jadi,
mampukah kita menemukan permasalahan yang sebenarnya kita hadapi?. Apakah kita
tahu? Permasalahannya adalah dalam diri kita. Apakah kita MAU atau TIDAK mencari
diri kita yang mungkin masih tersembunyi tersebut. Itu yang aku pikirkan selama
ini. Kebayakan kita akan langsung menilai dan menghakimi tanpa tau proses apa
yang sudah dilalui oleh orang tersebut untuk menemukan hidayah. Bersemangatlah!
Aku yakin di dalam setiap diri kita ada sepotong kebaikan yang ingin ditemukan.
Jangan
mengeluh, jiwa yang lemah kebanyakan seperti itu. Maksudku mengeluh kepada
manusia. Kadang menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, apalagi seorang
perempuan. Begitulah, kebanyakan yang
kutemui, semoga kita bukan termasuk salah satunya. Maka, hal apa yang perlu
dilakukan? Meminta pertolongan Allah. Masa lalu dan masa depan yang kita
harapkan berada ditangan Allah. Itu kunci dari segaala peristiwa yang kita
alami. Maka, bagaimana pun masa lalu kita, yang buruk, semoga Allah
mengmapuninya dan bagaimanapun masa depan yang kita inginkan, yang baik, semoga
allah berikan jalan. Semangat ya!