Brgitulah caramu mengajakku berbicara.
Menyejukkan dan sungguh nikmat namun tetap harus pada aturan yang ada.
Jika tidak,
Angin tersebut bisa saja membunuhku.
Hai, Tuanku.
Aku ingin kamu masih seperti angin,
Datang menyejukkan dan memberikan kesegaran.
Karena Tuan, yang paling ku tunggu.
Hai, Tuanku.
Kabar sehat bukan?
Tuan, saya rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar