Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Rabu, 29 November 2023

Sekadar Sapa dari Seoarang Puan

 


"Hai, apa kamu sedang baik-baik saja?"

Aku tertawa meringis sambil menahan tangis saat menulis kalimat di atas. Lebih dari 10 menit aku menenangkan diriku untuk terus melanjutkan menggerakkan jari-jariku pada tuts hitam benda persegi panjang ini. Kadang juga tersenyum kecut untuk mengembalikan lagi rona merah yang sebenarnya di pipiku. Beberapa kali ku ambil tissu untuk menyeka tetesan pada mata dan hidungku di kotak berlambang kupu-kupu dengan tulisan tempatku menginap malam ini. "Ah, tugasku..." tetap saja aku memikirkan abcd+ yang lainnya lalu mengelus lembut pipiku. 

Sudah ya, sudah ke-empat kali aku menyampaikannya tapi tetap terasa belum lega. Artiya, ada beberapa hal yang masih belum selesai dan ada hal lain yang perlu ku lakukan. Keempat kali itu tentu kepada ke-pengambil keputusan, kecuali pada satu orang yang pada akhirnya aku mengeluarkan isakan, dan cerita pun mengalir begitu saja, walaupun ku pastikan  banyak tidak pahamnya ya.  Iya, aku harus menuliskannya di suatu tempat, hal ini cukup pribadi dan menyangkut banyak pihak, tidak kuasa akan dengan jelas ku tuliskan disini. Barangkali nanti kapan-kapan dengan nama samaran atau judul yang lain bukan dengan subjek 'aku'.

Sekadar sapa untuk melegakan seorang puan yang malam ini dari pertemuan yang memakan waktu yang panjang, dan pada akhirnya di dalam perjalanan menuju kembali ke penginapan, sekali lagi aku menegaskan beberapa hal yang aku amati perkembangannya. Sekarang sudah sadar, bukan? Sudah baca, kan? Apakah aku cukup dipahami kali ini? Mudah-mudahan tidak mengiyakan saja dan bertanya "apakah ada lagi?" Hmmm.

Sudah ya, mari kita lihat, apabila memang tidak berhasil setelah ini, maka akan ganti strategi ya. Terima kasih. 

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ، فَقَالَ لِفَاعِلهِ : جَزَاكَ اللهُ خَيْراً ، فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ

 

“Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya,Jazakallahu khairan (artinya: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)’, maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya.” (HR. Tirmidzi. Ia berkata bahwa hadits ini hasan sahih) [HR. Tirmidzi, no. 2035 dan An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, 180; juga dari jalur Ibnu As-Sunni dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, no. 275; Ath-Thabrani dalam Ash-Shaghir, 2:148. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih, perawinya tsiqqah).

Sumber: 1 2 3

Selasa, 28 November 2023

Menjadi Seseorang yang Sabar


Kamu tau, hal yang paling membuat sedih? Menurutku, salah satunya adalah  ketika keberadaan kita secara sengaja atau tidak sengaja dihilangkan,  seperti tetesan air di dalam sungai yang barang tentu tidak ada bekasnya. Umpamanya juga seperti angin yang menghantam pepohonan, tidak terlihat padahal dia membentur keras. Ya, tidak masalah ya, anggap saja ini salah satu pelajaran, bukan? Namun, taukah kamu ini akan jadi ukiran di dalam hati dan menodai kebersamaan di masa depan. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang sabar dan lembut hati.

Diantara akhlak terpuji serta sifat mulia yang Allah Shubhanahu wa ta’alla telah lekatkan pada Nabi -Nya, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam ialah sifat kelembutan.

Allah ta’ala telah menyebutkan dalam salah satu firman -Nya:


 فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ


“Maka disebabkan rahmat dari Allah -lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”. [al-Imran/3: 159].

Referensi : 1 2


Senin, 27 November 2023

Semangat dalam Menjalani Hari

Aku duduk mematung dan menarik nafas panjang, mulai mengamati sekeliling dan menarik nafas sekali lagi. Sepi, pukul 03.00 benar-benar tenang, suka sekali. Hujan semalam menambah parah batuk dan pilekku, obat yang kuminum semalam dan mendirurkaniku tidak fukup ampuh. Isi kepala mengenai pekerjaan di tambah dengan tugas-tugas lainnya memenuhi kepala ku pagi ini. Rasanya ingin istirahat saja namun ada kunjungan ke salah satu pabrik roti pagi ini. Untung semalam sudah mendapat banyak energi dan motivasi dari Bapak dan Abang HaKi jadi walaupun terseok-seok tetap semangat menjalani hari, juga saya penasaran dengan pabrik roti bahwa kami pernah punya impian agar mendirikan pabrik roti.

Pukul 07.22 WIB membaca pesan e-learning bahwa waktu submit tugas hari ini pukul 10.00 WIB, padahal saya sudah siap jalan, tugas itu sama sekali belum dibuat. Aku buru-buru memasukkan notebook yang sedari awal niatnya tak ku bawa pergi. Ku gendong ransel itu dan berangkat dengan kendaraan yang ku pesan dari aplikasi. Ngeeenggg..... sekitar 15 menit kuinjakkan kakiku dalal kampus yang masih asri. Cukup memacu detakan jantung karena tugas memang sama sekali belum ku sentuh, ku cari alternatif lain agar selesai dalam 10 menit sebelum keberangkatan menuju pabrik roti. Bim salabim, kutuliskan namaku di dalam tugas itu. Yeay, selesai. Alhamdulillah.  Semangat menjalani hari ya, sehat selalu 🤗