Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Rabu, 31 Juli 2024

Tuan, yang ku kagumi dengan segala kesadaran penuh

Untukmu Tuan, yang aku kagumi dengan segala kesadaran penuh. Yang seringkali ku doakan dari kejauhan-pada bisunya malam di pojok temaram. Yang gemar sekali ku perhatikan meski (tersipu) tertunduk dalam diam

Aku menyebutmu "cinta", yang riuhnya bergemuruh memenuhi isi kepala. Satu-satunya manusia yang ingin aku ajak untuk segalanya ; jauh lebih lama dari selamanya. Yang membuatku jatuh pada sehebat-hebatnya rasa

Kamu adalah kidung paling merdu yang pernah ku suarakan pada semesta . Yang indahnya melampaui batas cakrawala diantara binar-binar senja. Yang wanginya semerbak memenuhi belantara jagat raya. Yang dengan bangga ku ceritakan kepada siapa saja

Kamu adalah wujud paling memukau dari ketulusan. Keikhlasan paling rupawan yang Tuhan hadiahkan-pada hidupku yang sekarat. Kamu serupa dengan bentuk Aamiin ku yang paling serius. Yang membuatku keras kepala dengan lantang berkata, "aku hanya ingin kamu saja"

Banyu Bening

Selasa, 30 Juli 2024

Did We Make It?

"Aku mencintaimu melalui banyak hal-hal sederhana yang mengagumkan. Melalui rasa khawatir yang terbungkus oleh merdunya sedu sedan. Melalu isak tangis yang menggetarkan penantianku akan harap yang berujung kelu. Melalui lolong kesakitan yang malu-malu pada setiap langkah yang dia tuju

Tentangmu, apapun aku suka. Meski lambat laun aku sadar, tidak ada satupun perasaanku yang kamu gubris.

Kamu lebih suka mengabaikannya. Dengan berbagai macam alasan yang membuatku merasa bahwa semua hal yang ku lakukan bermuara sia-sia..."

Banyu Bening

Aku rindu dengan semua lelucon kecil darimu hanya untuk membuatku tertawa. Sayang, apa kabar? Kapan kita berjumpa?  Did we make it? 

Senin, 29 Juli 2024

Untukmu yang Selalu Ku Tunggu


Pada jeda panjang yang sengaja kamu tuliskan ; ada beberapa bait lara yang seringkali tampak sedikit kelelahan. Beradu gengsi dengan ego dan rasa kecewa yang diam-diam kamu samarkan-entah dalam wujud apalagi

Seharusnya jangan begitu. Bicaralah tentang banyak hal yang kamu rasakan-apapun itu. Tidak perlu bersusah payah menyuguhkan kepura-puraan. Sebab aku bukan perempuan seperti mereka-yang dengan mudah membaca berbagai macam pertanda sebagai simbol duka cita

Aku mohon. Tolong jangan biarkan aku (kembali) porak poranda. Aku lelah dengan badai-yang tak tahu malu. Aku lelah jika harus beradu senang-penuh bimbang. Aku lelah menyambut asing, yang mau tidak mau perlahan-lahan mulai kita rayakan

Banyu Bening

Sabtu, 27 Juli 2024

π€π›π«πšπœπšππšπ›π«πš


"Mencintai langit bukan berarti harus membenci bumi", katamu. "Mencintai yang lalu bukan berarti tak sayang dengan yang kini", tambahmu. Omong kosong, begitu kesimpulannya 'kan?

Menurutmu, lebih baik mencari daripada dicari. Menurutku, ya terserah apa kata takdir. Jika layak saling memiliki, kenapa masih saja ragu antara mencari dan dicari? Jika pun tak layak, kenapa masih saja merengek hanya aku yang mampu memahami? 

Jangan terpaku mengharap air pasang ketika purnama tak lagi mampu menerangi harapmu. Ada tidaknya aku, tak penting untuk diragu. Semua hanya sebatas omong kosong, 'kan? Hanya ingin, belum tentu saling sempurna mencinta jika kenyataan tak cukup menjamin.  

•π™Ήπšžπš•πš’ 𝟸𝟽 𝟸𝟢𝟸𝟹
- Riuh Runtuh

Kamis, 25 Juli 2024

JANGAN BOSAN UNTUK TERUS BERDOA



Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selagi dia tidak berkata,
"Aku telah berdoa tetapi belum juga dikabulkan."
 (HR. AI-Bukhari (6340) dan Muslim (2735))

Ibnu Batthal rahimahullah menjelaskan
"Maknanya dia telah jemu berdoa lalu meninggalkannya, keadaannya ibarat orang yang mengungkit-ungkit doanya, seolah dia berdoa tetapi dia pula yang menentukan pengabulannya. Padahal dijabahnya doa itu tidak membuat Allah lemah dan tidak pula berkurang kekayaan-Nya bila memberi."
(Umdatul Qari (22/465))


LTKL - PUKL - Saya untuk Daerah dan Indonesia


Walaupun sedikit terlambat untuk menuliskan cerita tentang perjalanan 7 tahun Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), saya ingin sedikit menuliskan kilas balik perjalanan saya bersama LTKL - PUKL.

Bergabung dengan Pusat Unggulan Komoditi Lestari (PUKL) menjadikan saya bagian dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Kesempatan ini merupakan pengalaman yang mengajarkan saya banyak hal. Saya tidak menyangka bahwa perjalanan ini akan begitu bermakna. Saya merasa sangat sayang dengan orang-orang di dalamnya, merasa aman dan nyaman dengan budaya kerjanya.

Saya ingat dengan jelas, proses wawancara pertama saya untuk PUKL bersama Kak Adinda Aksari dan salah satu pertanyaan yang paling berkesan adalah tentang blog ini (hingga akhirnya saya tulis di sini cerita ini) karena teringat hari itu. Ada sosok role model yang selalu saya ikuti sebelum akhirnya bisa bertemu tatap muka, yaitu Kak Gita Syahrani. Saya masih ingat webinar-webinar Kak Gita yang bercerita tentang Musi Banyuasin dan anggota kabupaten Lestari lain serta aksi kolektifnya, sangat menginspirasi.

Time flies, saya jadi mengenal kakak-kakak yang lain di LTKL, coordinator kami (Pak Yuwono Aries) dahulunya memanggil Pak Erik, saya baru tau kemudian bahwa Pak Erik adalah  Uda Desriko. Manajger kami yang selalu menekankan bahwa proses yang kita jalani adalah yang paling berharga, nanti hasilnya akan mengikuti. Prosesnya baik maka hasilnya akan baik.  Saya belajar menikmati setiap tantangan dan peluang dari setiap kegiatan yang kami lakukan.

Melalui LTKL, saya belajar tentang pentingnya kolaborasi. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga organisasi non-pemerintah. Program yang kami jalankan juga selalu memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Saya ingat ketika kami memulai serangkaian acara tentang "Workshop Pengendalian Karhutlah Dan Kawasan Gambut, Serta Diseminasi Pembelajaran Pelibatan Masyarakat Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan & Rehabilitasi Lahan Di Kabupaten Musi Banyuasin”, itu hari pertama saya ketemu Uda di Musi Banyuasin , lalu “High Level Dialogue Pengembangan Program PUKL dan Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Program Asosiasi UPPB Kabupaten Musi Banyuasin” di Palembang, saya menerima banyak motivasi dan pembelajaran dari Uda Desriko, Pak Yuwono, Bang Adios dan teman-teman yang lainnya. Hari ini, melihat keberhasilan pengaruh kegiatan LTKL dan PUKL di daerahku yang membawa dampak nyata, saya merasa bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan ini.

Mari,  dengan semangat kolabosi dan gotong royong, kita wujudkan masa depan berkelanjutan.

Salam Lestari, salam kolaborasi untuk Indonesia!

Dirgahayu LTKL ke-7

Pembangunan Berkelanjutan Bagi Kabupaten di Indonesia

In Front of Me is My Favourite Woman

First Flight of PUKL Muba for LTKL

Second Flight of PUKL MUBA for LTKL

3 Nasihat Penting dari dan ke Bandara YIA

 


Rabu, 24 Juli 2024

Hiduplah dengan Baik

Akhir-akhir ini memori otakku sedang tidak bersahabat. Entah mengapa dia jauh lebih sering memutar satu per satu kenangan tentang aku dan kamu-kita berdua. Padahal sudah jelas, aku adalah manusia yang lemah jika dharuskan untuk mengingat sesuatu

Tapi rasa-rasanya, untuk kali ini ingatanku benar-benar terfokus pada segala hal yang pernah terjadi diantara kita-beberapa waktu yang lalu. Tentang kata-kata mesra dan janji-janji manis yang pernah terucap. Tentang kita yang pernah berperan sebagai cenayang dengan semua penggambaran tentang masa depan

Tentang hari-hari indah berbau harum yang bahkan kini sudah tidak bisa kita hadirkan lagi. Tentang dua hati yang seolah-olah bisa bertahan dan terus saling mencintai. Tentang masa dimana pertengkaran demi pertengkaran menyebalkan itu mulai sering terjadi

Tentang benar dan salah yang terus menerus membuat kita bagaikan air dan api. Sampai pada ahirnya, kamu lelah dan memutuskan untuk pulang ke rumah rahasiamu

Rumah yang tidak pernah aku ketahui keberadaannya. Rumah yang halamannya jauh lebih rindang dan dipenuhi dengan bunga-bunga yang sangat cantik. Rumah yang dindingnya dipenuhi dengan cat yang berwarna-warni

Rumah yang bahkan jauh berbeda dengan rumah kita ; yang sisi-sisinya hanya dipenuhi semak belukar dan mulai ditumbuhi banyak ilalang-miris

Aku melihat kamu begitu nyaman berada disana. "Jauh lebih menyenangkan", katamu. Aku melihat kamu tertawa sangat lepas. Berbicara tentang banyak hal, yang bahkan belum pernah ada dalam pembahasan obrolan kita-kamu menemukan "bahagiamu"

Tidak apa-apa sayang, aku sudah memaafkanmu. Jangan merasa bersalah atas apapun. Jangan hiraukan aku-dan rasa sakitku. Semua yang terjadi diantara kita adalah jalanmu untuk menemukannya-meskipun pada kenyataannya itu menghancurkan aku

Hiduplah dengan baik sekarang

Banyu Bening

Senin, 22 Juli 2024

I adore you

I choose to remember you
Not by how you hurt me
But by how you taught me to heal

Not by how you left me
But by how you taught me to never abandon myself 

Not by how you broke me
But by how you taught me to rebuild myself 

Not by how you dimmed my light  
But by how you helped me to shine 

Not by how you kept me trapped in a place of comfort 
But by how you empowered me to leave my comfort zone 

Not by how you left me feeling weak
But by how you taught me what it means to be strong 

Not by how you tried to control me 
But by how you taught me to be free

Not by who you told me who I was
But by how you taught me to define myself 

And above all
I choose to remember you 
Not by how you were unable to love me 
But by how you taught me 
To love myself. 

Words by: Tahlia Hunter

Will you hold my hand for a little while?

Will you... Hold my hand for a little while?
I don’t need you to save me
No need for you to fix anything
No need for you to hold my pain
But will you simply hold my hand?
I do not need your words
Your thoughts
Nor your shoulders to carry me
But will you sit here for a while with me?
Whilst my tears they stream
Whilst my heart it shatters
Whilst my mind plays tricks on me
Will you with your presence let me know that I am not alone, whilst I wander into my inner unknown?
For my darkness is mine to face
My pain is mine to feel
And my wounds are mine to heal
But will you sit with me here, while I courageously show up for it all my dear?
For I am bright because of my darkness
Beautiful because of my brokenness
And strong due to my tender heart
But will you take my hand lovingly, when I sometimes journey into the dark?
I don’t ask for you to take my darkness away
I don’t expect for you to brighten my day
And I don’t believe that you can mend my pain
But I would surely love if you could sit for a while and hold my hand, until I find my way out of my shadowland!
So will you... Hold my hand until I return again?

Sometimes we just need to hold a hand and know that we are loved. 

Quote from Zoe Johansen

Minggu, 21 Juli 2024

kematian adalah sebaik-baiknya nasihat



Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka adalah orang-orang yang berakal.” (HR. Ibnu Majah).

Orang orang salih selalu memikirkan dan mempersiapkan kematian. Mereka ber-sungguh2 ketika melakukan kebaikan seolah-olah mereka akan meninggal pada hari tsb. Apabila tiba sore hari, mereka bersyukur atas kesempatan yang msh Allah berikan.

Mereka pun kembali ber-sungguh2 melakukan kebaikan se-olah2 mereka akan meninggal pada malam tersebut. Bahkan diantara mereka ada yang selalu berpesan kepada istrinya, “Jika aku meninggal pada hari ini, tolong sampaikan kepada fulan agar berkenan untuk memandikan jenazahku, melakukan ini dan itu, dan tolong lakukan ini dan itu wahai istriku.” Setiap hari pesan tersebut selalu di-ulang2 dan disampaikan kepada istrinya.



πŸŽ₯ @mthilyatunnisa_ x @thesunnah_path

a husband



"Marry a man who wants to be a husband, not a man who just wants a wife.πŸ’—

Read that again.✅

"A man who wants to be a husband is a man who's willing to provide, protect, and fulfill your rights. He is ready to do whatever he can to make things work.

"A man who just wants a wife is a man who's only thinking about what you can do for him, and not what he needs to do for you.πŸ’—