Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Selasa, 10 September 2024

aku mencintaimu dengan keras kepala

Pucuk-pucuk rindu itu masih terus tumbuh tanpa henti. Bukankah seharusnya waktu telah mengikisnya sejak lama? Menghempaskan tentang kita pada ruang-ruang hampa di belantara semesta

Ku tengadahkan risauku pada gemuruh riuh yang menggema mendekap sunyi. Mati-matian ku bungkam kenangan yang terus berteriak lantang memekakkan telinga. Tolong, ini terlalu berisik. Aku takut kamu terusik

Sungguh, aku tidak apa-apa. Bukankah sudah biasa? Terbuang setelah segala hal yang susah payah ku upayakan. Ini bukan salahmu. Hanya saja memang kamu tidak tahu diri. Bagaimana tidak, sepimu minta ditemani. Namun bahagia kamu teguk sendiri

Banyu Bening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar