Lalu, perasaan apa ini? Saya rindu sekali berdiskusi dengan mu, hal-hal mengenai kehidupan jadi membuatku semakin penasaran. Sesekali malam ini, mataku memerah, menunggu waktu kedatangnmu. Sayang, klo boleh meminta, datanglah dengan senyuman seperti biasanya. Tertawalah karena aku akan mengikuti mu sepenuhnya. Jangan sungkan meminta, aku kadang kebingungan harus berbuat apa. Tapi, saya berterima kasih atas kebaikan - kebaikan yang ku terima. Sungguh, kamu selalu menjadi standar dalam membuka cerita baru.
Sayang, terima kasih ya. Aku ingin bicara, sebentar saya jika boleh. Hahaha. Ternyata, benar yang kamu bilang: hati-hati dek. Maaf, maaf maaf. Aku ada melakukan hal yang tidak kamu inginkan. Terima kasih selalu menjagaku sebelumnya. Saya kangeen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar