Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Rabu, 14 Juli 2021

Sedang Bersedih

      Seorang gadis kecil, meratapi nasibnya. Ada apakah gerangan dengannya? Kenapa tetiba teringat kenangan-kenangan lama yang menusuk jiwa? Kennapa teringat masa sedih nan kelam yang sudah lama disimpan dalam-dalam? Kenapa ingin kembali pada masa yang sangat tidak mungkin untuk kemblali? Kenapa?
      Malam itu dia menangis, sedang bercakap melalui telepon suara denngan seseorang nan jauh disana. Kota besar di seberang pulau Sumatera, Surabaya namanya. Mereka berkenalan dengan baik, berikut diajarkan olehnya tentang keyakinan hati yang selama ini dia masih lemah.
      Percakapan malam-malam biasanya ada jadwal khusus untuk belajar ilmu baru, pun siang hari bahkan akan ada watu untuk dia dan adiknya belajar bersama. Selalu namanya disebut dalam keluarganya, menggema, setiap kali ada apa-apa, namanya selalu utama. Entah bahagia atau terlena akan dunia yang sementara atau lupa pada status yang bukan siapa-siapa tapi memperlakukan dengan istimewa. Bisa juga memang karena beliau punya perlakuan sama adengan orang beberda. Tidak tau, yang jelas gadis kecil itu selalu terbayang wajahnya. 
     Malam itu berbeda, beberapa hari setelah gadis kecil itu hadir dalam pernikahan sepupunya, dan membahas mengenai hukum musik dalam Islam melalui suara jarak jauh, gadis itu menyadari ada keganjalan dalam hubungan ini. Malam itu, dia menuntut ingin dihalalkan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar