Seberapa kali pun aku membuka pesan, aku tetap melambaikan tangan ke matamu, dan bilang saya rindu. Hahaha. Lalu air mata masih jatuh, lagi dan lagi ketika menatap ruang percakapan bersamamu. Aku masih punya percakapan sampai beberapa minggu lalu. Hangat dan membahagiakan. Sungguh kacamata penyelamat ya. Hehe. Nanti klo ke kantor kita coba pake kacamata aja ya, biar bisalah mata merah dingin klo inget ya.
Haha. Astaghfirullah, udah kayak orang apa aku gitu. Ini dosa, tapi kamu yakin Nov suka ngelakuin dosa? Hmm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar