Sabtu, 30 Maret 2019

Confessions

       Bismillah, akhirnya aku membuat pengakuan dengan lantang untuk sesuatu hal yang  seharusnya aku tetap menunggu dan bersabar saja. masih mau bilang cuma bahas ini ini saja? Jangan khawatir, ini awalnya saja. Setelahnya kurasa akan kubahas tentang skripsi yang tertunda. Tau kenapa? Aku juga tidak tau.
     Tau apa yang ingin aku ceritakan hari itu? Segala bentuk kekecawaan terhadap diriku karena tidak mampu menggapai target wisudaku, tak melulu tentang perasaan yg selalu disebut itu. Dan nyatanya kenapa selalu menangis? Bukan karena kamu, tetapi seperti yang sudah aku katakan pada kalimat sebelum ini, lalu ditambah lagi perlakuan yang ku terima. Sedih sekali, dan jadi berkali-kali. Mau bilang aku lebay? silahkan. Mau bilang capek nasehati? Baiklah tidak apa apa. Malas sama aku? Baiklah tidak apa apa.

Senin, 04 Maret 2019

Masih

Tetap saja, aku tetap sama, tak mampu memebendung air mata ketika kau datang menyapa. Entahlah, sudah tak mampu lagi aku membedakan ini sedih atau kebahagian. Sudah terlalu lelah. Sudah lelah bergantung pada manusia, karena pada akhirnya, mereka hanya menetap sebentar saja, lalu pergi ketika menemukan sesuatu yang dirasanya lebih menarik hatinya.
Iya, kamu maunya apa?
Aku lelah.

Sabtu, 02 Maret 2019

hi 💜

bismillah,
hi apa kabar? lama tak bicara, bahkan pesan singkat pun belum ku terima. Baru saja, maksudku akhir-akhir ini aku melihat beberapa kasus yang benar-benar mengingatkanku padamu. Hehe. Hmm. Sejauh ini ternyata aku mampu melewatinya, walaupun dengan tertatih. Ya, baru saja aku sadar, bahwa mencintai diri sendiri itu lebih penting.
allhamdulillah