Lalu, saya menuliskan pesan singkat, apabila ada yang bisa dibantu, jangan ragu untuk mengatakannya. "Saya bisa menjadi tempat bercerita dan tempat apa saja apabila diperlukan." Ucapku di kepala yang barang tentu tidak bisa di dengar oleh siapa pun manusia, kecuali ketika sudah ku tulis disini.
Entah apa yang menjadi dasar pengirman pesan itu, setauku, aku hanya ingin ada saja. Tapi biasanya beliau begitu manly sampai-sampai saya tidak tau apa-apa tentang kehidupan yang pergi-pergi jauh itu. Setiap kali ditanya akan dijawab "Biasa saja, lumayan, bagus." Kadang ada masa cerita panjang lebar, tapi jarang sekali. Lalu, aku selalu ditanya dan menjadi sosok yang panjang lebar bercerita, tentang kesenanganku biasanya (apabila berjumpa). Pesan singkatku biasanya semua tentang ketidaktahuanku yang biasanya direspon cepat, tentang data-data penting atau keperluan lainnya yang bukan terlalu privat, singkatnya biasaya semua tentang kesulitanku. Hehe, kalu tentang ceritaku lainnya: tanggapannya beragam, dari sampai respon datar, excited sampai meledek. Haha. Ada pula masa aku mendapatkan nasihat serius nan mencekam. Ternyata aku suka ya situasi itu, aku selalu jadi bergantung dengannya. Wkwk. Kenyatataannya, akulah yang selalu dibantu ya. Ajaibnya, aku tidak pernah mendengar tentang complain terhadap sikapku itu. Kesulitan yang ku hadapi dimatanya bukan apa-apa, jadi merasa tenang saja apabila mendapatkan kalimat penyejuk dan bantuan nyata. Terimakasih ya.
Hari bertemu selalu ku tunggu, kadang aku sesekali merengek. Kadang juga aku diam menuggu diajak. Hahaha. Tapi lebih banyak diamnya mengingat energi feminine yang ingin kuciptakan: menjadi wanita tenang. Sayang, Kalau ada waktu tolong luangkan waktunya untuk ku tanpa diminta ya, kadang surprise seperti itu membuatku sangat senang.
Sampai bertemu segera!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar