𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗮𝗹𝗮 𝗗𝘂𝗴𝗮

Riuh Runtuh & Vanila 

________________________

Kisah itu tidak lagi berlanjut, hentikan walau paksa. Aku masih punya tenaga untuk menata kembali hati. Serpihannya mungkin tidak melukai, tapi kadang bisa saja menusuk bertubi-tubi mengungkit luka yang pantas abadi.

Masih menjadi kenangan magis yang menetap bertahun-tahun bersama gigilnya. Ketika ku tanya jawaban dalam kepala, ternyata nihil sungguhnya. Tidak ada solusi terbaik selain memangkas—memusnahkan apa yang telah begitu sesak mengikat—meyakinkan kalau suratan takdirku akan baik-baik saja.

Kisah itu tak lagi berlanjut, tapi tergantikan olehmu. Rasanya setengah dari buruk yang terlewati, kau mampu memangku—merawat tanpa paksa. Dari yang telah sudah, hingga ke penghujung keluh pasrah. kini sedikit demi yakin semua adil tergantikan. Aku masih pantas berbahagia dengan yang bukan hati duga.

—•𝐎𝐤𝐭𝐨𝐛𝐞𝐫 𝟎𝟐 𝟐𝟎𝟐𝟒