Ini sudah hampir waktunya. Sebentar lagi, satu hari lagi tepatnya. Waktu ini berjalan terlalu cepat. Ah, belum siap rasanya. Bagiku, ini terlalu cepat. Aku, anak pertama dari empat bersaudara ini, yang tidak pernah jauh dari orangtua untuk waktu yang lama, selalu pergi bersama ibu ayah, bermain bersama adik-adik tercinta. Duh~ sekarang akan pergi sendiri, jauh dari mereka semua. Ugh, rasanya kok seperti ini ya?
Bahkan untuk kepergianku ini, aku belum menyiapkan baju-bajuku padahal besok akan pergi. Ah, ini cepat sekali. Aku masih belum percaya aku sudah sampai pada tahap ini.
Loh, aku sudah besar ya? Sekarang akan pergi. Tidak, aku akan kembali kok kepada mereka, nanti. Dan sekarang hal-hal yang tidak pernah aku bicarakan mulai dibicarakan oleh mereka, mulai dari ah, masalah cinta (I never tell them anything about that to them), kehidupanku disana (I see my mom worried about me there, my father do the same), teman-teman (just some of them from all of my senior high school's friends ever come to my house and now I'll meet new people there) dan yang lainnya sedikit-sedikit mereka singgung, ya mereka, kedua orangtuaku, duh, aku malu dengan mereka. Sampai hal terkecil mereka bicarakan. Aku. Aku anak manja, benar, aku tidak bisa pungkiri itu, anytime, aku bergantung pada orangtuaku, dalam hal apa pun itu. Duh~ Aku masih belum percaya aku kan pergi secepat ini.
Yang dahulu ketika kelas empat sekolah dasar, terpisah sekitar satu minggu, ketika orangtuaku pergi ke Sekayu, aku hampir menangis setiap hari. Ah, sepertinya sekarang aku tidak boleh seperti itu lagi. Sekarang udah gede ya? Hiks~ harus bisa menjaga diri sendiri. Do'akan aku ya, ayah ibu, adik serta teman-teman. Sebagaimanapun aku tak percaya, besok aku masih akan pergi. Hari ini aku akan menyiapkan semua. Ah, ini akan dibantu ibuku menyiapkannya. Hiks, masih belum bisa sendiri. Tapi nanti pasti bisa melakukannya sendiri, iya? Pasti iya jawabnya. Aku berusaha kok bagaimanapun untuk sampai ketahap ini. Jadi, aku akan pergi.
Maafkan aku ayah ibu, adik adikku, teman-temanku. Aku yakin mereka banyak merasakan kesal oleh sifatku ini. Yah, idk, it's me. Too hard to changes but I'll try to be better. Pray for me pls. I do. I'll do my best and thank you for evertything. Ugh, kok jadi sedih? Tidak, ini bukan hal sedih. Aku hanya tidak mampu mendeskripsikan perasaanku saat ini dalam satu kata. Terlalu banyak kata-kata didalam otakku, sulit untuk memilihnya dan memutuskan satu untuk mewakili semua. Yup, let it be my secret. Then, I'll go. I believe I'll miss them so bad and I hope someone that I'll meet be nice to me.
Fighting noviiii ^^
BalasHapusWah, Vidya. Fighting! Makasih vid. Sayang vidya. :)
BalasHapus