Kamu tau, hal yang paling membuat sedih? Menurutku, salah satunya adalah ketika keberadaan kita secara sengaja atau tidak sengaja dihilangkan, seperti tetesan air di dalam sungai yang barang tentu tidak ada bekasnya. Umpamanya juga seperti angin yang menghantam pepohonan, tidak terlihat padahal dia membentur keras. Ya, tidak masalah ya, anggap saja ini salah satu pelajaran, bukan? Namun, taukah kamu ini akan jadi ukiran di dalam hati dan menodai kebersamaan di masa depan. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang sabar dan lembut hati.
Diantara akhlak terpuji serta sifat mulia yang Allah Shubhanahu wa ta’alla telah lekatkan pada Nabi -Nya, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam ialah sifat kelembutan.
Allah ta’ala telah menyebutkan dalam salah satu firman -Nya:
فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah -lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”. [al-Imran/3: 159].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar