Minggu, 27 Desember 2015

2015

             Assalamualaikum 2016. Terimakasih 2015 yang penuh warna.  Mulai dari perjuangan dan segala sesuatu yang menjadi teman dari perjuangan itu.  Believe that there is nothing useless if you do it with your heart.  2015 in one word is amazing.  I have learned many things. I have met many people.  I have talked to them many things.  But I hope I can learn,  meet,  and talk with many others in 2016. Be better ne, Nop.  
        Yep,  2015 adalah tahun penuh keberuntungan dan paling berkesan di hidupku.  Aku menemukan banyak hal baru yang menantang,  dan aku menyukainya.  Aku bertemu orang baru yang semuanya mempunyai karakter masing-masing. Allhamdulillah.  Aku bersyukur atas semua itu.  2015 yang tidak bisa terlupakan dan akan selalu dikenang.
              Terimakasih untuk kelulusan UN dan UAS selama masa SMA dan kelulusan SBMPTN yang diikuti porpov.  Yang ketika mnegerjakan soalnya ketiga tiganya benar benar membuat jantung berdegup kencang dan hampir menjatuhkan air mata karena persiapan yang belum ada alias belum belajar sama sekali karena terlalu sibuk latihan.  But Allah swt.  still with me. Bermodalkan niat dan tekad, hari itu Senin, 8 Juni 2015 aku pergi dengan ayahku dengan sepeda motornya ke Palembang. Yah,  karena esoknya aku akan mengikuti tes SBMPTN,  yah,  hari itu,  sebenarnya buku tentang itu ada, tapi waktu, maksudnya waktunya tidak ada waktu karena aku terlalu mencintai latihanku. Yah,  aku sedikit ragu,  ragu sekali sebenarnya, mengigat aku taboa persiapan apa pun,  aku pergi kesana, yah.  Hari itu entah mengapa aku bensr benar takut membuat orangtuaku kecewa. Entah mengapa aku tak habis pikir dengan diriku yang bisa seperti itu.  Bagaimana tidak,  kenapa aku tidak belajar?  
               Yah, karena ayah dan ibuku yang bersemangat dan aku yakin mereka berdoa untuk ku,  aku pergi saja.  Walaupun tak banyak yang aku harapkan,  tapi tak bisa ku pungkiri bahwa aku berharap lulus hari itu. Sangat berharap. 
Hari itu,  yah hari itu, dua tes yang aku ikuti pengumumannya berjarak tidak terlalu jauh,  aku lulus keduanya. Allhamdulillah.  
           Aku bersyukur sekali,  allah swt masih benar benar menyayangiku disini.  Aku senang,  terimakasih ayahku. Terimakasih ibuku.  Terimakasih support kalian. 
Aku sangat berharap 2016 ini aku bisa mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.  
Selamat tahun 2016. Aku senang bertemu, berbicara,  dan berkenalan dengan kalian.  Aku senang.

Rabu, 23 Desember 2015

My feeling isnt important


             Hujan deras yang mengguyur kota itu serta petir yg menyambar menghiasi langit kota itu menjadi teman Viya malam itu.  Dia benar benar tidak habis pikir ini akan terjadi, kenapa akhirnya dia dengannya?  Kenapa tiba tiba dia bisa jatuh hati dengannya.  Ini juga kenapa jadi seperti ini?  Duh.  Ini benar di luar akal sehatnya. 
             Awal pertemuannya dengan Izya adalah di sebuah perlombaan tingkat provisi. Di tempat pertama kali bertemu itu mereka memang sempat berkenalan.  Tapi Viya tak begitu mengingatnya dengan jelas karena terlalu banyak yang mengaharuskan mereka berkenalan. Hehe.  Sebenarnya tak apa mereka tak berkenalan tapi lebih baik berkenalan agar tau sama lain walaupun itu tak menyebabkan mereka mengenal lebih dalam lagi.  Setidaknya kesan baik akan tercipta jika mereka berkenalan pada saat itu.  Dan mungkin di lain kesempatan akan bertemu dan mungkin salah satu diantara mereka ada yang mengingat sehingga jika bertemu bisa saling menyapa.  Hehe.  Allhamdulillah  jika bisa seperti itu. 
Selesai perlombaan sore itu,  ....

Selasa, 22 Desember 2015

I am with you

This is something unpredictable. I dnt mean to do this with you.  I didnt mean. I dnt what it happens exactly. Cause really I cant handle this feelings.  Why?  Why?  Why?