Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Agustus 2023

KESALAHAN DIRI

Terkadang berat untuk dijalani
Dan terasa sulit untuk ditinggalkan
Tentang pilihan yang harus dipilih

Selalu indah dimata sesama
Tapi tidak pada kenyataannya
Tentang keadaan yang sedang terjadi

Candaan dan senyuman hanyalah cover dibalik raga
Menutup Kepiluan didalam jiwa
Tentang kesedihan yang menerpa diri

Apakah ini adalah hukuman dari Nya?
Apakah ini adalah ujian dari Nya?
Tentang kekhilafan dahulu yang pernah dilakukan

Rangkaian kata menjadi doa
Disetiap sujud selalu dilantunkan
Tentang ampunan atas segala dosa





Pilihan

Bentang cakrawala senja terpampang jelas
Pertanda Malam segera Datang Menjelma
Matahari pun mulai terlihat malu-malu
Beranjak sedikit demi sedikit di ujung pandangan

Tak terasa sinarnya telah hilang
Membuat aku tersentak dari lamunan
Menentukan sebuah pilihan
Teramat berat aku untuk menentukan

Keduanya adalah sama bagiku
Hingga membuat aku berat menentukan sikapku
Antara Perhatian dan Penuh canda
Dan Pendiam yang mempesona

Aku tak bisa berbuat banyak
Keduanya adalah sebuah anugerah bagiku
Tetapi aku harus memilih satu diantaranya
Sebuah pilihan yang berat untuk kulakukan

Rabu, 02 Agustus 2023

Perjalanan Waktu


 
Malam,,, semakin larut,,,
keheningan mulai menerpa,
dingin menusuk keseluruh tubuh, menemani kesendirian,
sepi,,,bimbang,,,gelisah terbungkus menjadi satu

Perlahan,,, dan tertatih kaki ini terus melangkah,
terasa begitu berat, tanpa ada arah dan tujuan
sesekali menoleh kebelakang,
seakan ingin kembali

Waktu terus berputar, hari terus berganti
tanpa henti,
meninggalkan semua kenangan
mencabik jiwa ingin kembali seperti dulu

Semua itu tidak akan terulang kembali
dan tidak akan terjadi lagi
hanya menyisakan cerita 
dimasa kini

Liku-liku perjalanan ini akan terus menghantui
melakoni drama yang masih menjadi tanda tanya ?
sesekali terlintas merasuk di pikiran,
kapan semua ini berakhir?

PERGI UNTUK SELAMANYA...



 

Selasa, 01 Agustus 2023

Pelipur Rindu

 


Indahnya biru langit,
Diselimuti awan putih 
Terbentang...seakan tidak ada tepinya.

Samudera yang begitu tenang, 
seakan hening,
tanpa ada hembusan angin yang menerpa.

Tapi tidak...
Ada jiwa yang menggoncang raga, 
memaksa untuk meronta-ronta.

Karena...
ada rindu yang selalu menghantui diri ini,
dengan sangat menyiksa.

Hanya waktu, yang bisa meluluhkan segalanya,
Menepis...semua kenyataan dan keadaan yang telah di lewati.
Kepada Allah سبحانه وتعالى, aku memohon...
Lindungi dia, jagalah dia,

Semoga kebahagiaan selalu menerpa dirinya.
Hanya luahan isi hati, 
mencoba untuk mengurangi rasa agar segera sirna.

Sabtu, 17 Juni 2023

Malam Tanpa Mu

Pukul 03.41 WIB
Alam membisu membungkam jiwa yang sengsara,
Kerinduan yang amat mendalam dalam sahaja,
Tak bisa disampaikan melalui sepatah kata,
Teriakan di dalam dada, dibiarkan berlalu saja.
Ah, kapan waktu tiba bisa lelusasa mengatakannya?

Seperti malam pada jam yang mencekam,
Hanya sepasang mata yang menatap dari kejauhan tanpa arah,
Takut, takut pada kerinduan yang semakin menjadi setiap malam.
Tuhan, bantulah hamba- yang lemah.

Seperti suara- alam yang tanpa diminta,
Sayang, bolehkah hadir datang menyapa?
Kerinduan ingin berjumpa sudah di ufuk mata. 
Semoga pesan tersampaikan dengan ria di malam yang hening tanpa mu di samping raga.

Tuan, Saya Rindu

Seperti angin mengenai wajah,
Brgitulah caramu mengajakku berbicara.
Menyejukkan dan sungguh nikmat namun tetap harus pada aturan yang ada.
Jika tidak,
Angin tersebut bisa saja membunuhku.

Hai, Tuanku.
Aku ingin kamu masih seperti angin,
Datang menyejukkan dan memberikan kesegaran.
Karena Tuan, yang paling ku tunggu.

Hai, Tuanku.
Kabar sehat bukan?
Tuan, saya rindu.

Sabtu, 09 Mei 2020

Tidak Mengapa


2014 ➡️ 2017 ➡️ 2020
Tidak mengapa,
Aku mengerti.
Mungkin ada hal lain yang tidak bisa diceritakan.
Bukan salahmu.
Tapi aku.

Lain kali aku akan lebih hati-hati lagi.
Jangan sampai ada untuk keempat kali.
Terima kasih.

Semog Allah menjaga kamu.
Hi, aku rindu.
Sampai bertemu,
Mungkin di lain waktu.

Sekayu, 6 Mei 2020

Sabtu, 04 Maret 2017

Pendusta itu


Dengarkan...
Dengarkan aku untuk kali ini saja
Dengarkan aku ingin bicara
Dengarkan aku dengan saksama
Dengarkan suaraku, suara jiwa

Ini tentang ketidakpercayaanku,
Ah, kurasa sesuatu siap jatuh dimataku
Aku masih menggelengkan kepalaku
Duh, aku terlalu rapuh untuk tingkahmu

Berkali-kali kembali kataku:
[apa rasa tenang masih dirasa olehnmu setelah mengatakan ketidakbenaran itu?]
Berulang-ulang ku sebut nama Rab-ku:
[Oh Allah, oh Allah, oh Allah, sampai sedikit hatiku lepas dari gaduh]

Kembali lagi ku gelengkan kepalaku,
Ah, hanya ingin bahu
Jiwaku ingin mengadu...

Senin, 17 Juni 2013

Masih

 Hey-hey sobat semua, pernah tidak kalian suka sama seseorang? Apalagi pada saat masa remaja seperti saya sekarang ini. Terkadang menyukai seseorang itu rasanya ... apa yaa.. kayak gitu deh pokoknya. Buat yang lagi suka seseorang terus orang yang disuka bukan tidak akrab "sih" tapi tidak banyak kontak sama kita nihh saya buatin seuprit puisi yang mungkin ga' menarik. Maklum saya mah masih amatiran :D

Kau yang berdiri disana
Mataku tak henti menatapnya
Pancaran cahaya matamu
Membuat nyaman hatiku

Ada rasaaa
Rasa itu timbul dengan tidak sengaja
Menggambarkan kau yang sempurna
Di dalam pandangan saya

Kau memang patut untuk dikagumi
Karena kau penuh dengan misteri
Aku merasa ada panggilan hati
Untuk terus menyayangimu sampai nanti

Harii inii
Rasa itu tak seindah saat pertama kali
Pertama kali ku mengagumi
Tapi, walaupun terluka hati ini
Entah mengapa, dia enggan untuk pergi