Elegan dalam Perasaan

Hampir satu bulan, tetap bertahan dengan perasaan. Pada akhirnya ingin terlihat elegan walau penuh dengan jeritan perasaan. Perasaan rindu, ingin sekali bertemu atau sekedar bertamu, menatapmu. Jauh. Kamu masih jauh, sulit ku gapai dalam waktu yang bagiku tak pandai menjaga waktu. Rindu, datang setiap hari, harapkan hati muncul kata "hai" sebagai pembaharu jiwa yang lama menanti.

Elegan dalam perasaan, diam. Menanti jawaban yang seperti malam, pasti datang esok lagi. Berhati-hati, jiwa dan hati mesti dijajal pelajaran menanti. Sabar adalah kunci, ku kuatkan hati. Untuk tetap menanti dan tetap elegan sebagai pertahanan diri.

Rindu seperti belati, harus ku tata rapi. Kugunakan seperlu hari. Agar tetap elegan menjalani kehidupan ini. Semoga tetap bersabar, wahai diri. Semangat ya, Novi.

Bikin Semangat

Pengen hidup bareng orang yang selalu bikin semangat, bukan yang selalu buat hati tersayat-sayat.

---Ikrom Mustofa. Tentu saja, maaf jika pernah membuat terluka. Kadanng hati tak bermaksdu namun lisan tidak mampu menahan atau kadang lebih banyak salah dalam menyampaikan. Bersabarlah. Ayo, sama-sama kita bersabar. Bersama membuat semangat, menatap masa depan dengan penuh harapa. Terima kasih. Sehat selalu ya. I wish you were here---

I MISS YOU

Where are you? I need you.