Bismillahirrahmanirrahim,
Ingin share beberapa cara berfikirku:
Aku baru terbuka hatinya buat belajar lagi Agama di usia 20-an. Baik, semoga belum terlambat, sebelum sampai pada usia itu, sangat sering bahkan selalu saja aku dengar nasihat Abahku untuk belajar Agama.
Suatu hari,
1. Melihat postingan tentang Yasinan dan Tahlilan (yang Membolehkan).
2. Melihat postingan Yasinan dan Tahlilan (yang Melarang).
Pertama kali lihat, yaudah ya masih cuek, dua kali lihat mulai muncul pertanyaan, tiga kali lihat mulai penasaran, empat kali lihat mulai mencari, dalam diri mulai itu bertanya-tanya
"Kenapa, kenapa bisa? Kenapa beda? Kan sama?"
Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul, tapi belum tau jawabannya, karena
1. ga ada ilmunya (karena ga belajar, astaghfirullah), (bukan hanya ga belajar tapi belum mau belajar).
2. ga ada tempat nanya, (sepertinya aku yang ga tau harus nanya kemana) hmm.
Bingung ya? Sangat. Akhirnya kemana? Ya google, hiks.
Tapi, allhamdulillah akhirnya, dapet ditarik kesimpulan bahwa Yasinan dan Tahlilan itu bid'ah karena ibadah harus ada tuntunannya. Allahu Akbar.
Berpegang pada prinsip ibadah harus ada perintah-nya, klo tentang dunia ya larangan-nya.
Jadi,
Sebelum menentang sesuatu pastikan
1. Lihat
2. Dengarkan
3. Amati
4. Analisa
4. Cari tau kebenarannya (dimulai dari awal mulanya).
5. Menerima kebenaran.
I believe, kebenaran itu cuma satu. Klo dicari Insyaa Allah ketemu.
Semangat yang mencari kebenaran. Yuk mulai cari, apa sih yang sebenarnya kita cari?!
Inget ya, kebenaran bukan pembenaran.
Semoga Allah menjaga kita semua dalam manhaj ini.
Aamiin.
*note kalo ada dalilnya, dengarkan dan taat. Siap yaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar