Bila beriman dengan qadar yang benar, maka akan memiliki kemauan yang tinggi, dan menjauhkan diri dari kemalasan, berpangku tangan dan pasrah kepada takdir.
Sebab, iman tersebut mengharuskan untuk berusaha bangkit, mengubah keadaan yang pahit serta menyakitkan kepada yang lebih baik dengan cara yang disyariatkan.
--Abu Hudzaifah Ath-Thalibi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar