Pagi ini, scrolling akun media sosial dengan branding berbasis gambar yang memberikan layanan berbagi foto atau video secara daring, anak muda jaman sekarang saya pastikan familiar dengan aplikasi ini. Kegiatan menghabiskan waktu berhargaku di sela-sela memikirkan beberapa hal yang harus ku kerjakan, lalu bertemu dengan salah satu akun yang menayangkan video berisi salah satu pertanyaan kepada berbagai macam orang. Tayangan video ini bisa mendapatkan perspektif yang berbeda, tentunya. Pertanyaannya mengenai jumlah umur dan perasaan pada umur tersebut. Saya jadi memikirkan beberapa hal apabila saya ditanyakan hal yang sama.
Ada banyak hal yang ingin saya ungkapkan, tapi saya memilih beberapa kalimat yang akan saya tuliskan di bawah ini. Mungkin, di masa depan beberapa hal akan berubah, tapi setidaknya saat ini, inilah yang ada dibenak saya. Tentu saja beberapa hal akan berubah, saya percaya itu, yang sama adalah perasaan yang tertinggal dan kenangan-kenangannya.
Saya tidak akan menuliskan jumlah umur saya, beberapa mungkin sudah tau. Perasaan saya pada umur saya saat ini dan hingga hari ini, sungguh luar biasa. Beberapa impian saya, satu persatu mulai saya wujudkan. Tentu saja karena Tuhan dan berbagai dukungan dan bantuan. Ada banyak mimpi lain yang tentu saja ingin saya wujudkan juga, saya sedang mengambil waktu. Yang pasti, beberapa impian benar-benar ada di kepala saya, sedang mencari solusinya.
Hal yang paling berkesan untuk sampai pada usia ini adalah pengalaman, memang belum terlalu banyak, dan ingin lebih menambah lagi pengalaman. Beberapa hal menjadi lebih mudah diatasi saat sudah berpengalaman dalam menyelesaikannya, misalnya tentang menangis. Hahaha. Hal-hal kecil sering datang dan membuat air mata jatuh, sekarang tetap sama, tapi cara menyikapinya sudah berbeda. Tentu, lebih bijaksana.
Hal lain pada usia ini, mencari hal baru yang setidaknya tidak membuat bosan, seperti permainan kartu yang pernah menjadi candu bagiku, semacam hal yang setiap hari bisa berubah-ubah namun tujuannya tetap sama, semua orang punya jalan dan cara masing-masing hingga mencapai tujuannya. "Berlomba-lomba dalam kebaikan" ada di pikiran saya.
Pada hari dimana saya berubah menjadi di usia saya yang sekarang: saya berfikir bagaimana dengan ibadahnya saya? Setidaknya saya ingin sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya, mengingat semakin dekat saja dengan kematian. Walaupun tetap saja, mati bisa kapan saja dan dimana saja. Terlepas dari itu semua, usia yang sekarang "Allhamdulillah."
Tiada kejadian yang disesalkan, semua akan ada hikmahnya. Pun kalau bukan sekarang, saya yakin di masa depan. Terima kasih saya ucapkan, Novi.
Semoga lebih banyak kebaikan lagi untuk banyak orang di masa depan dapat diwujudkan.
Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar