Selasa, 26 Januari 2021

Perdamaian dengan Masa Lalu

 


        Jangan menyerah! Bukankah kita memiliki impian tentang diri kita akan seperti apa di masa depan? Menjadi seseorang yang kita impikan adalah suatu tujuan yang harus kita gapai. Bagaimanapun caranya kita harus menemukan jalan tersebut. Menjauh dari berbagai hal yang menjatuhkan dan melalaikan adalah sebuah langkah pilihan yang harus diambil. Langkah menjadi seseorang yang kita akan bangga pada diri kita kelak. Menataplah ke depan, seberapa suram masa lalu kita harus bersemangat memberikan motivasi pada diri kita bahwa segala sesuatu dengan pertologngan Allah dalah mampu. Begitu pula, jiwa yang rapuh seharusnya semakin kuat. Jiwa yang lemah seharusnya semakin tegar karena banyaknya pengalaman hidup yang mulai dicicip pada usia yang semakin bertambah tua di dunia. Sekiranya kita belum mampu berbuat banyak, setidaknya berjalan pelan. Pun jika belum mampu, dengan merangkak pun tak apa. Bergegaslah. Jangan terlalu jauh tertinggal!

            Tidakkah mata diberikan Allah untuk kita gunakan melihat kebaikan-kebaikan yang ada di sekitar kita? Bahkan kebaikan yang jauh pun mampu kita lihat dengan adanya internet pada jaman sekarang. Tidakkah kamu melihat ada banyak sekali orang bertakwa di luar sana? Mereka sibuk mencari ilmu dan berbagi kebaikan. Lalu, tidakkah kita merasa kita perlu melalukan hal yang sama? Bukankah kita adalah sama, sama manusia yang diciptakan oleh Allah. Jika pernah terbesit dalam hati kita bahawa kita beda karena alasan-alasan dunia. Misalnya, lingkungan kita dan lingkungannya berbeda, daerah kita dan daerahnya berbeda, tidakkah hal tersebut dapat kita ubah? Bukankah hal tersebut bukanlah menjadi suatu masalah? Jadi, mampukah kita menemukan permasalahan yang sebenarnya kita hadapi?. Apakah kita tahu? Permasalahannya adalah dalam diri kita. Apakah kita MAU atau TIDAK mencari diri kita yang mungkin masih tersembunyi tersebut. Itu yang aku pikirkan selama ini. Kebayakan kita akan langsung menilai dan menghakimi tanpa tau proses apa yang sudah dilalui oleh orang tersebut untuk menemukan hidayah. Bersemangatlah! Aku yakin di dalam setiap diri kita ada sepotong kebaikan yang ingin ditemukan.

            Jangan mengeluh, jiwa yang lemah kebanyakan seperti itu. Maksudku mengeluh kepada manusia. Kadang menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, apalagi seorang perempuan. Begitulah, kebanyakan  yang kutemui, semoga kita bukan termasuk salah satunya. Maka, hal apa yang perlu dilakukan? Meminta pertolongan Allah. Masa lalu dan masa depan yang kita harapkan berada ditangan Allah. Itu kunci dari segaala peristiwa yang kita alami. Maka, bagaimana pun masa lalu kita, yang buruk, semoga Allah mengmapuninya dan bagaimanapun masa depan yang kita inginkan, yang baik, semoga allah berikan jalan. Semangat ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar