Ada yang sama-sama tertarik satu sama lain, tapi hanya bisa dalam diam dan tidak berani menunjukkan perhatian. Yang bisa hanyalah, memandang dari kejauhan. Ada yang sama-sama terkesima tentang perjalanan hidupnya, namun harus tetap saling menjaga bagian-bagian lain sehingga hidup tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dua orang dalam diam, bertahan untuk tujuan hidup yang sama-sama sudah dijalani dan berprinsip.
Tidak ada yang salah dengan waktu, tentu saja Allah, Sang Maha Perencana, sudah menyiapkan segala sesuatu. Pun termasuk pertemuan antara dua insan yang saling memiliki ketertarikan. Tiada yang salah, tinggal bagaimana mengelola persasaan yang ada. Jangan sampai menghancurkan dua buah kaca. Tetaplah pada jalan masing-masing, cukup memuji di dalam dada dan lambat laun perasaan itu terkikis oleh waktu.
Di waktu yang salah, perasaan kita dapat menjadi bumerang untuk diri sendiri. Tetaplah kuat dan elegan menanti. Terima kasih atas pelajaran yang sangat berarti, hai makhluk Allah yang maasyaa allah sangat baik hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar