[Jadi Dikenal Suka Bicara]

Ada beberapa persiapan yang mesti dilakukan sebelum berpergian menata produk di suatu tempat, termasuk salah satunya adalah mempersiapkan diri dan hati untuk mulai berinteraksi dengan sesama. Saya, berdasarkan hasil pembelajaran beberapa waktu yang lalu waktu Bootcamp Sekre, tergolong ke dalam- orang yang introvert. Betul, apabila sudah keluar, jadi lupa sisi itu, hmm. Maka perlu sekali persiapan bagiku, untuk kembali. Maksudku, jadi kalau pulang perlu mengekpresikan diri, bisa saja dengan [berdiam diri beberapa saat di dalam kamar, atau menulis saja apa yang dirasakan]. Jadi begini percakapannya selama persiapanku dan persiapan beberapa hal:

N: "Bentar, lupa hp dimana."aku lupa menaruh hape padahal baru saja beberapa menit yang lalu. Seingatku ku bawa ke kamar, tapi tidak menemukannya.

A: "Kenapa harus Ayuk yang pergi?"tanya seorang anak kecil 

N: "Aku kalau bisa ga pergi deh."dengan nada bercanda. Hahaha.

E: "Harus Ayuk karena dia kalau ketemu orang 'ini ini ini itu."

Ternyata aku sudah cukup dikenal suka bicara ya. Hahaha. Baik. Semoga bicara yang bermanfaat ya, Nov. Semangat!

Oh iya, produk yang aku pajang adalah nata de coco @skycoco.id ya. 

Terima kasih ya sudah menikmatinya 🌴

Terima kasih sudah memahamiku 🤗

Saya, jadi suka bicara dan suka bertemu banyak orang karena @skycoco.id dan beberapa pekerjaan saya. Saya juga tidak berhenti bicara kalau dahulu ditanya tentang @ipb.musibanyuasin. 

Jangan lupa makan nata de coco @skycoco.id ya.

Kirim pesan kesini ya kalau mau pesan 

WhatsApp me.

Nov.

Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan

Obrolan hari itu akhirnya terjadi setalah jadwal calling harus ditunda. Ada beberapa pertanyaan yang ternyata tidak leluasa hanya dengan tulisan saja menyampaikannya, *lama pertanyaan demi pertanyaan mendapatkan penjelasan, tiba pada bagian:

U: "Novi saya dengar kamu kirim pesan malam-malam ke ini 'siapa ya?" Dengan nada suara khas yang sudah ku kenali.

N: "Oh iya, [panggilanku kepadanya]? *dengan ragu bertanya sambil berfikir. Siapa [panggilanku kepadanya]? Oh ada baru-baru ini chat Kak C*ca malam-malam." Menyahut dengan menyebutkan nama ragu-ragu.

U: "Bukan, siapa si (menyebutkan nama) dan si (menyebutkan nama)"

N: "Oh iya, spontanitas (panggilanku kepadanya). Kalau lihat story jadi langsung rep.

U: "Iya, nanti........"

It touched me,

Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. [Adz-Dzâriyât/ 51: 55]

Referensi : 1

Tumbuhan Bertasbih kepada Allah

Seringkali mendengar tentang bahwa semua makhluk hidup di dunia bertasbih kepada Allah, contoh kasus yang sering saya dengar:

 "Jangan memetik daun apabila hanya untuk merusaknya saja [iseng] karena daun sedang bertasbih kepada Allah."

Pernahkah dengar yang seperti ini juga? Klo iya, berarti kita pernah merasakan hal yang sama. Hehe.

Lalu, semalam lebih ke penasaran sih cari tau tentang "sebenarnya yang mana firman Allah atau hadist yang menyatakan begitu." Terlebih seperti di dalam buku yang saya baca kali ini, penelitian membuktikan bahwa beberapa tanaman seperti manusia. Mereka bilang tanaman bisa berkomunikasi, loh. Jadi, makin penasaran, kan?

Dan ternyata, jawabannya adalah: bahkan benda mati pun juga bertasbih kepada Allah. Maasyaaa Allah.

Begini tafsir ayat di poster: 

Yang dimaksud yusabbihu lahu (kepada-Nya bertasbih), maksudnya semua makhluk menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan.

Yang dimaksud apa yang ada di langit dan di bumi (yang bertasbih) adalah malaikat, manusia, jin, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, burung, lautan, dan segala yang ada di dalam langit dan bumi, pokoknya segala sesuatu yang jadi makhluk Allah, sampai pun benda-benda mati (al-jamaad).

Kalau mau dengar tentang buku yang saya baca dengan saya yang baca. Klik disini ya: Recording the article!

Sumber: klik disini

Day 1 Reading Article in English

 

I am going to practice English constanly. Today is my first day (March, 16th 2023). I recorded myself how I read the article.

Here is my first article I read: my fisrt English article

You can listen my first Reading Practice

Happy practice, guys!

I hope we can speak English fluently. Thank you.

Regards,

Novi

3 Nasihat Penting dari dan ke Bandara YIA

10 Maret 2023, kepulanganku dari Bootcamp Sekre LTKL 2023. Kepulanganku dibantu Kak Rifa dan Kak Rangga selama di bandara YIA [ternyata saya tidak benar-benar sendirian, hehe]. Kedatangan saya 5 hari yang lalu pun ditunggu oleh Kak Cerli di bandara yang sama. Bersyukur sekali dengan lingkungan kerja yang sangat supportif. Terima kasih sudah asiggned saya, Uda untuk bootcamp kali ini. What a wonderful experience!  Bahkan delay pun tetap dengan pelajaran yang bisa saya dengarkan.

Seorang gadis dengan pakaian serba hitam, terrlihat kebingungan, menengok ke kanan dan ke kiri,  masuk ke ruang tunggu yang cukup padat dan ramai. Mencari celah tempat duduk untuk sekedar melepas pikiran-pikirannya sehabis pelatihan yang didapatkannya dari tempatnya bekerja. Pikiran untuk segera tiba dan melaksanakan 15 daftar langkah awal menjadi lebih baik. Ada keinginannya untuk membuka benda persegi berwarna hitam, namun diurungkan karena informasi yang di dapat, keterlambatan 45 menit saja. Sekitar 15 menit kemudian, muncul lagi penguman bahawa jadwal keberangkatan akan ditunda 60-120 menit. Ruang tunggu pun semakin padat dan ramai.

Sedari tadi, seorang gadis ini mengamati seisi ruangan, lalu sangat tertarik dengan seseorang dengan baju motif seperti kain khas asal daerahnya, Musi Banyuasin. Kain Gambo Musi Banyuasin. Berkali-kali gadis itu memandang namun tiada menemukan kesempatan untuk berbicara. Setengah jam berlalu, adzan magrib berkumandang dari salah satu telepon genggam seseorang, tentu saja tidak dikenalnya. Bapak tersebut, berjalan dan mendekat pada [sebut saja] temannya. Menitipkan beberapa barang lalu pergi ke arah tempat beribadah. Lalu, saya diajak bicara kemudian diberikan kesempatan untuk berbicara langsung.

Second Flight of PUKL MUBA for LTKL

My second flight as PUKL MUBA for LTKL  (Lingkar Temu Kabupaten Lestari)  was about Bootcamp Sekre LTKL 2O23 (March 5th - March 11th 2023) at Magelang, Central Java, Indonesia. I was excited for going there. I imagined that I will meet Kak Gita there. Let's check Instagram Kak Gita. I met Kak Cerli from Siak as the young enterpreneur and Skelas former. She waited for me about 3 hour before I landed at YIA (Yogyakarta International Airport). She wear green blouse and green veil when the first time we met at YIA AW restaurant. Thank you for waiting me, Kak.

By the way, it was my first flight by my self. Usually, there were people with me. Even we made it by group because of study tour and a competition. It was nice walking alone, in fact. I like it! I need it, more, more, and more. 

This flight made me realized that I am strong and I can do it by my self! A little bit worried at the first time but not bad at all. It was great journey! My first transit flight. I am going to have other flights transit. Yes! yes, yes! Thank you Uda for assigned me to Bootcamp Sekre LTKL 2023!

Bekal Pemimpin 2023: Mengenali peran dan tindakan yang mempengaruhi hasil serta perilaku sistem dengan elemen “alam, manusia, dan spiritualitas"

 

Beberapa waktu yang lalu pada tanggal 27 Januari 2023, saya mendaftarkan diri saya dalam bekal pemimpin 2023. Allhamdulillah, pada hari Jumat (10/3/2023), ada pengumuman bahwa saya lolos untuk tahap selanjutnya. Tahap selanjutnya yaitu tahap interview. Besar harapan saya dapat melanjutkan dan ikut dalam program ini. Semoga bisa lebih banyak berkontribusi untuk Musi Banyuasin. Aamiin. Aamiin. Tautan dibawah ini adalah tempat mendaftar bekal pemimpin.

Daftar Bekal Pemimpin 2023

By the way, saya mempersiapkan beberapa hal terkait pendaftaran bekal pemimpin ini. Menulis beberapa hal sesuai dengan arahan saat pendaftaran. Tentang bekal pemimpin saya dapat dilihat di link di bawah ini ya:

Bekal Novi!

Visi Program BEKAL Pemimpin yaitu mencita-citakan masa depan pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal. Dengan misinya Mengayomi pengelola sumber daya alam yang berkesadaran sistem dan Mendukung inovasi untuk transformasi pengelolaan sumber daya alam. Semoga bisa menjadi bagian dari enam puluh orang peserta dari seluruh Indonesia untuk menjadi bagian angkatan ketiga program pelatihan kepemimpinan.

Semangat! Bismillah, semoga Allah mudahkan ya! Aamiin.