Ku tengadahkan risauku pada gemuruh riuh yang menggema mendekap sunyi. Mati-matian ku bungkam kenangan yang terus berteriak lantang memekakkan telinga. Tolong, ini terlalu berisik. Aku takut kamu terusik
Sungguh, aku tidak apa-apa. Bukankah sudah biasa? Terbuang setelah segala hal yang susah payah ku upayakan. Ini bukan salahmu. Hanya saja memang kamu tidak tahu diri. Bagaimana tidak, sepimu minta ditemani. Namun bahagia kamu teguk sendiri
Banyu Bening
Tidak ada komentar:
Posting Komentar