Kamis, 27 Februari 2025

Tolak Angin Waktu Kecil dan Dewasa


Dulu, kemasan ini cuma sekadar gambar di iklan TV. Dalam iklan itu, Agnes Mo yang bilang, "Orang pintar, minum Tolak Angin." Mungkin tahun 2008-2009 ya. Tahun-tahun itu, aku cuma senyum-senyum aja tiap dengar tagline itu. Aku yang anak masih anak sekolahan mikir minum-minuman herbal? Belum sampai sana. Badan sehat, jarang sakit, apalagi sampai mau coba-coba minuman yang identiknya buat orang dewasa. Kadang cuma terbesit pertanyaan aja, kok bisa orang pintar minum itu? Hehe.

Biasanya kalau pun aku sakit, ya aku ga minum obat, langsung sembuh sendiri, apalagi aku sangat tidak ingin melewatkan momen pergi ke sekolah. 

Waktu terus jalan. Aku sudah punya umur, mulai masuk dunia orang besar, maksudnya orang dewasa ya, rutinitas makin padat. Suatu hari, kami ada kegiatan di Pulau Jawa, aku melihat deretan kotak kecil itu berjejer di atas meja. Aku perhatikan, siapa pun bebas diambil. Aku melihat satu per satu orang mulai mengambilnya. Awalnya cuma mau lihat-lihat aja. Tapi akhirnya aku coba ambil juga saat aku lihat sosok yang penting bagiku mengambil dan minum dari sachet itu dengan santainy.

....

Aku beraniin diri buat coba juga. Pertama kali, rasanya... ya, sangat dasyhat ya di lidah, seperti meneyengat begitu. Aku juga memicingkan mata menandkan rasanya cukup aneh, yaaa begitulah ya. Tapi efeknya? Tubuh yang rasanya kantuk jadi terasa lebih segar. Sejak saat itu, pandanganku tentang minuman ini berubah.

Sekarang, Tolak Angin bukan lagi sekadar iklan atau minuman yang bikin takut. Dia jadi hal yang dicari di tengah tugas-tugas, juga kadang teman perjalanan saat tubuh mulai kode-kode alam kelelahan.

Ternyata, waktu memang bisa mengubah cara pandang kita. Yang dulu dianggap remeh, sekarang malah jadi andalan yaaa. 

Aku masih bertanya tentang kebenaran tagline,  apakah betul orang pintar memang minum Tolak Angin?.... Hehehe. Percaya ga sih kalian?

 — By the way, tapi aku percaya, orang yang melihat dengan hati, akan menemukan arti di balik setiap hal kecil yang dulu pernah diabaikan. Semangat terus yaaa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar