Minggu, 29 Mei 2022

Survey Awal Kegiatan Vaksinasi Kelompok Rentan (Suku Anak Dalam dan Penyandang Disabilitas) Kabupaten Musi Banyuasin

 Bismillah.

Tanggal 27 Mei 2022, setelah melalui proses yang cukup panjang dan menyita banyak waktu untuk persiapannya, akhirnya kami berangkat untuk melakukan proses survey awal kegiatan vaksinasi Kelompok Rentan (Suku Anak Dalam dan Penyandang Disabilitas) Kabupaten Musi Banyuasin. Tentu saja, ini pertama kali bagiku dan sangat menantikannya.

Pesan Abahku "Takutlah kepada Allah"

 Pagi-pagi sekali aku sudah bangun, mempersiapkan keberangkatan survey yang seharusnya sudah dilaksanakan dua hari lalu. Persiapan pun harusnya sudah aku lakukan semalam, tapi mataku sudah berat, mengantuk sekali. Jadi, aku pun memilih terlelap.

Minggu, 15 Mei 2022

Kesiapan Menikah yang Belum Waktunya

Menangis sambil tertawa. Tidak, tepatnya menangis terlebih dahulu. Bersedih akan kelakuan diri yang tidak bisa bersabar lebih lama lagi. Akhirnya, air mata itu jatuh lagi, karena seseorang, karena diri ini sudah berharap dan menganggap serius sebuah ucapan, yang mungkin baginya sebuah candaan.

Aku memberanikan diri menanyakan tentang ocehan-ocehan pernikahan yang dilontarkannya sejak beberapa tahun silam. Ada terbesit sesekali dalam hati pertanyaan "Apakah benar yang diucapkannya?" Namun aku belum yakin, selain umurku masih dua puluh satu tahun, aku juga belum mengenalnya banyak, satu lagi, aku masih di bangku kuliah, alasan lainnya aku tidak bisa menyebutkannya, tapi lain kali, mungkin aku akan ceritakan dalam kisah yang lain. Singkatnya, akhir-akhir ini aku mulai mempertimbangkan tentang masa depan dan teman hingga kematian memisahkan. Disisi lain karena memang umur yang beberapa bulan lagi dua puluh lima tahun, sudah selesai sekolahku dan ada kerja sedikit serta ada satu usaha yang sedang kuperjuangkan.

Jadi, seingatku, mungkin awal pembicaraan pernikahan ini 2018, sejak aku masih aktif-aktifnya pada dunia olahraga yang sangat kucintai itu. Aku tidak tau persis kapan tepatnya, tapi ada beberapa peristiwa yang membuatku menjadi lebih dekat dengannya. Emm apa ya? Aku takut menuliskannya, bolehkan tidak ku tulis secara detail? Tentang kesalah-pahaman intinya. Begitulah kira-kira pada masa itu (aku tersenyum membayangkan waktu kejadian, pesan panjang tentang emosi yang meluap-luap kubaca dengan saksama, aku paham betul, karena aku sudah pernah mengalaminya waktu itu. Aku coba tenangkan, tapi aku lupa bagaimana detail reaksinya, seingatku permasalahan itu cukup panjang, karena pada waktu itu, aku mendengar cerita dari dua sisi, dari pelaku dan orang-orang yang melihat, entah kenapa, aku percaya padanya, aku ingin mendukungnya, yang paling aku ingat akhirnya, malah aku yang mendapat nasihat. Allhamdulillah).

Malam semakin larut dan aku belum menemukan jawabannya, sebenarnya takut jikalau harus menanyakan nya ulang, kalau-kalau jawabannya hanyalah candaan sedangkan aku menganggapnya serius. Akan tetapi, diam adalah bisu. Diam tidak akan ada titik temu. Diam adalah semu. Diam dalah beku. Diam dapat menyebabkan keliru. Diam tanpa jawaban akan membuat semakin terhanyut dalam perasaan jemu. Akhirnya, kecewa lebih mendalam dan sepuh. Aku harus bertanya, pikirku seperti itu. Aku kirimkan pesan. Aku utarakan alasanku, ini-itu. 

Terima kasih. Semoga dalam sehat terus ya. Alasan apa pun yang kita buat, semoga itu adalah kebenaran yang tidak mendatangkan penyesalan kemudian. Semoga Allah menjagamu selalu ❤️
Kesiapanku belum waktunya, kesiapanmu belum ada, hanya ucapan yang belum ada buktinya. Allhamdulillah. Semangat! Maksudku, apa pun itu, semoga aku bisa menjaga diriku lebih baik lagi. Agar tidak terpengaruh akan kata-kata palsu. 
Sampaikan salamku pada adek dan ibu 🤗
*emot icon canda doang katamu tapi untuk ibu benar yang kusampaikan itu.
Sekali lagi, terima kasih.

Sabtu, 14 Mei 2022

WANITA TERBAIK MEMILIKI SIFAT MALU

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْحَيَاءُ لاَ يَأْتِى إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37, dari ‘Imron bin Hushain.)

Kriteria ini juga semestinya ada pada setiap wanita. Contohnya adalah ketika bergaul dengan pria. Wanita yang baik seharusnya memiliki sifat malu yang sangat. Cobalah perhatikan contoh yang bagus dari wanita di zaman Nabi Musa ‘alaihis salam. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ (23) فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (24)

“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: “Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?” Kedua wanita itu menjawab: “Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya”. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya.” (QS. Qashash: 23-24). Lihatlah bagaimana bagusnya sifat kedua wanita ini, mereka malu berdesak-desakan dengan kaum lelaki untuk meminumkan ternaknya. Namun coba bayangkan dengan wanita di zaman sekarang ini!

Tidak cukup sampai di situ kebagusan akhlaq kedua wanita tersebut. Lihatlah bagaimana sifat mereka tatkala datang untuk memanggil Musa ‘alaihis salaam; Allah melanjutkan firman-Nya,

فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا

“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan penuh rasa malu, ia berkata, ‘Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.‘” (QS. Al Qashash : 25)

Ayat yang mulia ini,menjelaskan bagaimana seharusnya kaum wanita berakhlaq dan bersifat malu. Allah menyifati gadis wanita yang mulia ini dengan cara jalannya yang penuh dengan rasa malu dan terhormat.

Amirul Mukminin Umar bin Khoththob rodiyallohu ‘anhu mengatakan, “Gadis itu menemui Musa ‘alaihis salaam dengan pakaian yang tertutup rapat, menutupi wajahnya.” Sanad riwayat ini shahih.

selengkapnya: https://muslim.or.id/21207-8-sifat-wanita-terbaik.html

Via HijrahApp

Jumat, 13 Mei 2022

Kegiatan

Pukul 07.06 WIB, aku membuka tiga belas pesan WhatsApp yang tersembunyi. Aku mengatur kode agar pesan tersebut dengan sengaja tidak dapat ditampilkan. Aku mulai membaca salah satu pesan, awalnya dengan tenang karena dimulai dengan salam.
"Bismillah. Assalamualaikum [....]"
Langsung aku terkaget-kaget, karena acara dimulai pukul delapan disebutkan dalam pesan. Hah? Aku belum buat ini, belum buat itu. Sudah ada memang pemberitahuan untukku, beberapa hari yang lalu, informasi yang aku dapatkan pukul empat belas.

Sengaja menulis sebentar disini, ingin mengururangi ke khawatiran-ku. Maksudku, jantungku berdegup kencang, aku ingin merelaksasinya sebentar. 

Acara yang berkaitan dengan hal ini, memang selalu membuatku gemetar. Entahlah, bukan takut tapi semacam perasaan malu dan grogi.

Do'akan aku ya, semoga lancar hari ini.
Semangat!

Rindu

Entah bagaimana aku mengungkapkan lagi tentang rindu, sungguh menggebu dan tak pernah selesai walau sudah bertemu. Rindu baru, menguap ke muka-ku.
Menyisakan semacam derita yang berat dan terikat. Sungguh, pekat dan membuatku tercekat.
Hari-hari rasanya begitu lama, menanti untuk jumpa, untuk bertegur sapa dan atau bercengkrama sekaligus bertukar cerita. Tapi sebanding pula dengan rasa yang dinanti, mengukir senyum manis dan mata penuh cinta dan kasih. Menenangkan dan melegakan!

Ingin ku buat rasanya setiap hari, namun itu hal yang sangat mustahil saat ini.  Tidak pada waktunya dan tidak pada tempatnya. 

Sayang, adakah solusi yang bisa kau tawarkan untukku? Agar rindu ini selesai dan tidak terus berlarut-larut? Aku takut. Aku takut tidak bisa mengontrol diriku lebih lanjut. Aku ingin terus di dekatmu, memeluk erat dan bersandar, mendengarkan cerita serumu di pelukanmu.

Sayang, kapan datang?
Aku sudah rindu, padahal baru beberapa jam saja tidak bertemu denganmu.
Sayang, sedang apa?
Semoga baik-baik saja.
Cepat bertemu ya.

Terima kasih, Sayang.

Kamis, 12 Mei 2022

Rumah Tangga



Diantara salah satu kunci rumah tangga sukses adalah, manakala suami dan isteri itu saling bersahabat dan berteman dekat. Saling curhat, bercanda, bermain bersama dan membutuhkan satu dengan lainnya. Karenanya di al-Qur'an, isteri sering disebut dengan "shahibah" (teman wanita), karena memang ia selalu membersamai dalam suka dan duka, dalam mudah dan susah, dan ketika bahagia dan sengsara. Karena dia lah salah satu penguat bagi suami.

Gebyar Millenial 22

Bismillahirrahmanirrahim.

13 Mei 2022

Aku tersenyum membuka pesan, membaca undangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini adalah kali ke-dua bagiku mengikuti event ini.
Senang, tentu saja sedikit repot.
Tapi, memang begitu, kaan? Jikalau dikerjakan, apalagi mendapatkan dukungan, benar-benar bikin bahagia dan tak henti-hentinya terseyum merekah.

Ada beberapa temanku, maksudku, aku bisa meminta bantuan untuk diawasi, begitu fungsi teman, bukan?
Allhamdulillah. 

Oh iya, tau kan, kegiatan ini namanya Gebyar Millenial 22 (Business Creative) sekaligus Peresmian Gedung Gambo Muba. Maka, menurutku itulah kenapa kegiatan dilakukan dilakukan di Gedung Gambo Muba. Tahun kemarin di depan GOR Serasan Sekate.
Ada banyak produk, dominan adalah produk kain Gambo khas Musi Banyuasin.

Selamat berkunjung.
Ditunggu kehadirannya.
Terima kasih ya.