Selama ini aku tidak mencintaimu sendirian, ternyata ada orang lain yang cintanya sama hebatnya dengan cintaku. Bahkan aku tidak sendirian mendoakanmu, ternyata ada orang lain disana yang ikut mengambil namamu, dan mendoakannya untuk menjadi sebuah kebahagiaan.
Dan aku harus bagaimana? Bertahan pasti terluka, melepaskanmu pun rasanya tak rela. Tapi kalau terus-terusan seperti ini sama saja aku sedang berjuang antara mendapatkan hatimu atau ragamu. Kalau aku mendapatkan hatimu tapi ragamu ada bersamanya itu perih rasanya, dan jika aku mendapatkan ragamu tapi hatimu ada padanya itu sama sakitnya.
Sampai kapan seperti ini? Sampai diantara aku dan dia harus ada yang mengalah. Atau sampai salah satu antara aku dan dia terluka parah, kemudian melepaskanmu bersama pemenangnya.
Kalau begitu cara mainnya lebih baik aku yang mundur. Karena percuma aku berhasil memilikimu sedangkan ada hati orang lain hangus terbakar melihat kebahagiaanku.
Dan jika aku yang mengalah tak apa, bahkan aku rela melihat kau dan dia berdiri diatas lantai yang dibawahnya ada perasaanku yang harus terkubur demi kebahagiaanmu dan dia.
_____________________________________________
πΊπ°π
π° π»πΎπΆπΈπΊπ°
Tidak ada komentar:
Posting Komentar