Aku baru tau klo ini namanya anting juntai tusuk. Dulu aku sebutnya anting panjang karena ga tau namanya. Sebut saja begitu agar memudahkanku.
Dahulu sekali, aku diceritakan, aku dihadiahkan kakekku anting yang kupakai sampai aku lulus sekolah bahkan sampai kuliah. Singkatnya anting itu aku gadai karena aku nabrak orang dan harus ganti uang ke korban. Hari itu aku akan berangkat merantau lagi. Jadilah kurelakan anting ku hari itu untuk menambah uang sakuku. Namanya klo tidak salah "anting uloan." Lama tak memakainya, lalu aku bisa menghasilkan beberapa rupiah. Aku lihat cantik sekali, lalu mengatakan aku ingin perhiasan anting ini. Baru-baru ini saja, kami pergi ke pasar lalu bilang ke penjualnya, "Aku mau anting yang panjang." Betul sekali, yang seperti inilah yang ku inginkan. Senang sekali. Allhamdulillah.
Setelah beberapa waktu, aku sangat menikmati memakainya. Apalagi karena hasilku sendiri. Maasyaa allah, tapi ternyata beliau patah sebelah. Wkwk. Sebelahnya ga bisa lepas dari telingaku. Udah coba berbagai cara buat lepasinnya. Selama ini aku tak masalah ku pakai sebelah, sebelah kanannya saja. Sebelah kirimua belum sempat ku perbaiki. Mau jual juga sebelahnya masih nempel di telinga karena si ganjal belakangnya ga bisa di lepas lagi. Hiks.
Akhir-akhir ini lihat sepertinya cukup bahaya ya klo ga di lepas? Ada saran buat lepasinnya? Haruskah aku ke rumah sakit atau dokter?
Next time harus ada kontrol anting ya. Kamu juga gitu ya. Saranku klo kamu pake anting juntai ini:
1. Cek ganjal atau plastik di belakang telinga secara berkala, apakah masih lembut atau sudah keras.
2. Rutin lepaskan anting lalu bersihkan lubang anting telinga. Aku lihat ada loh yang jual pembersih anting telinga. Bisa beli disini Pembersih Lubang Anting Telinga. Menurut informasi selama 6 minggu sekali ya. Sesuaikan dengan kondisi tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar