Senin, 13 Januari 2025

muncul di feedku


Teruntuk wanita yang membaca ini:

Tolong jangan mengejar ketika ditinggalkan. Jangan mengemis ketika dicampakkan. Jangan lemah ketika ada penindasan. Jangan sedih ketika tak ada yang memberi perhatian. Dan jangan mengeluh ketika tak ada yang mengulurkan tangan.

Dunia terlalu keras jika cuma mengandalkan perasaan. Ayo bangkit, angkat kepalamu, dan ambil mahkotamu. Kau seorang ratu, bukan budak yang bisa diperjualbelikan.

Jangan jatuhkan harga dirimu demi hal yang tak masuk di akal. Kuat-kuatlah di pijakan kakimu sendiri. Karena semakin kau gunakan perasaan, maka tekanan hidup akan semakin membuatmu kesulitan.

Tegas lah, jangan lemah. Tak peduli parasmu cantik atau biasa saja. Latar belakangmu seperti apa, profesimu apa, dan asal usulmu darimana, kau tetaplah seorang ratu.

Dunia tak peduli kau merengek, karena dunia akan selalu menuntutmu untuk selalu kuat, selalu berhati-hati, dan selalu teliti. Sebab sedikit saja kau lengah, hancurlah sudah.

Sampai tiba dimana langkahmu berhenti, lalu menoleh kebelakang. Dan kau menyadari bahwa dunia yang mengejar mu, bukan kau yang mengejar dunia.

🩷🩷🩷

tidak ingin malu pada diriku sendiri

Aku manusia, yang tidak sempurna tapi selalu mengusahakan yang terbaik. Mengusahakan yang terbaik menurutku. Kamu meragukan? Iya, tidak apa. Namun, cukup ku tau. Ku kira ku bisa katakan semua. Tapi terima kasih sudah menunjukkan, yang sebenarnya. Lain kali, mungkin ku tidak akan berbagi lagi. Sejak awal memang salah tapi ku terima, kritik dan sarannya. Ternyata, aku bukan orangnya. 

Aku kuat, dan mengusahakan yang terbaik. Aku percaya akan datang masanya. Terima kasih ya. Tapi ku sedih saja, ternyata aku belum tenang seutuhnya.

Aku menangis mengingat keberhasilanku yang tertunda, tetapi aku tidak punya kewajiban untuk menyakinkan semua orang. Dalam diam, ku merenungi, aku berharap ku punya teman bercerita. Tapi tak apa, aku bisa, bercerita dengan diriku sendiri. Biasanya memang begitu. Ku harap di masa depan, akan ada yang katakan "aku bisa." 

Aku pun tidak ingin malu pada diriku sendiri. 

menata ulang: aku

Ya Allah, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu

Aku tidak memiliki daya dan upaya selain dengan pertolongan-Mu.

Bimbinglah aku di jalan-Mu dan jadikanlah aku ridho dengan segala ketetapan-Mu.

Kini, telah sampai titik dimana... aku tidak lagi menaruh harapan kepada siapapun, aku tak lagi berespektasi terlalu tinggi kepada makhluk dan hanya akan mengandalkan semua urusanku kepada-Mu, sebaik-baik dan satu-satunya tempat untuk ku bergantung.

Ya Allah, tolong lapangkan semua yang ku rasa sempit, tolong mudahkan semua yang ku rasa sulit, tolong wujudkan semua yang ku rasa mustahil.

Ya Allah, aku titipkan kepada-Mu hatiku, kegelisahanku, dan seluruh urusanku. Maka anugerahkanlah ketenangan di dalam hatiku, serta keyakinan bahwa Engkau tidak membebani aku melainkan sesuai dengan
kemampuanku.

Ya Allah Kau janjikan kemudahan dalam setiap kesulitan, peluk hangat hati dan semua isi kepalaku ini, hambaMu yang sedang tidak baik-baik saja.

آمــين يارب العالمــين 


iya, terima kasih ya

Aku menarik nafas panjang, ku kira aku sudah cukup dewasa menyadari bahwa semua orang bebeas menentukan pilihannya. Termasuk, akan mendukung atau tidak segala upaya yang kamu usahakan. Nyatanya, sedikit kalimat membuat mata memerah lalu hanya muncul kalimat "tidak apa." atau "tidak apa-apa." 

Aku sekali lagi menarik nafas panjang, memang betul, "tenanglah, akan ada masanya." Begitu ucapku pada diriku. Kali ini, berikan senyum saja. Nanti, jangan sampai katakana apa pun ya, barangkali sudah batasnya ya? 

Terima kasih. Saya mengapresiasi semua bentuk kepahlawanan yang sudah diberikan kepada saya. Semoga sehat dan bahagia selamanya. Sukses selalu ya! 

Minggu, 12 Januari 2025

Hai, 2025 ya

Terima kasih ya, mudah-mudahan kamu selalu bersemangat menjalani hari dengan baik. Tidak terasa sudah 2025 dan lebih dari 10 tahun sejak lulus SMA, siapa sangka akan lanjut S2? Memang pernah terucap ingin menyandang gelar lebih dari ini agar nama panjang. Bismillah ya. Begitu ucapan adalah do'a, jadi ucapkan hal-hal baik saja. Semangat! 

Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar” [Al-Ahzab/33 : 70-71]

Bismillah, kita selesaikan tesis ya, Nov! Bismillah bermanfaat untuk diriku sendiri dan banyak orang!

Referensi :  1



Rabu, 11 Desember 2024

Anak Pertama: Ternyata Begitu Ya

Di usiaku kali ini, aku baru menyadari satu hal. Ternyata anak pertama juga butuh seorang "kakak". Tempat dia mencurahkan segala keluh kesahnya. Tempat dia menjadi dirinya sendiri. Tempat dia bercerita banyak hal hingga larut malam. Tempat dia bersandar dari semua "kuat" yang terkadang susah payah diusahakan

Anak pertama juga butuh pelukan. Anak pertama juga butuh bantuan untuk menentukan arah hidupnya yang seringkali tiba-tiba berantakan. Anak pertama juga butuh banyak sekali semangat untuk sembuh dari luka-luka yang tak pernah dia ceritakan

Jadi, bolehkah sebagai anak pertama aku berbagi kisah tanpa harus mengalah (lagi)?

Banyu Bening

Rabu, 27 November 2024

Perempuan itu Unik


Perempuan itu unik. Sekuat apapun covernya, mereka akan selalu memiliki sisi "lembut" yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang mereka sayang

Perempuan itu unik. Semua hal yang terjadi dalam hidupnya selalu dihiasi dengan air mata. Entah itu hal-hal baik ataupun hal-hal buruk yang membuat mereka tersakiti

Perempuan itu unik. Mereka akan banyak bicara saat berhadapan dengan seseorang yang mereka anggap "biasa". Namun akan diam seribu bahasa saat berhadapan dengan seseorang yang dia sayang

Perempuan itu unik. Mereka bisa sangat bahagia hanya dengan bertemu dengan seseorang yang bisa membuat mereka merasa nyaman (tanpa harus diungkapkan)

Perempuan itu unik. Semakin dia mencintai seseorang, semakin dia akan sering marah-marah. Semakin sering merajuk. Semakin sering membuat masalah. Karena yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana cara untuk menarik perhatian seseorang yang dia sayang

Perempuan itu unik. Mereka akan terus mengajak seseorang yang dia sayang untuk berdebat seumur hidupnya

Perempuan itu unik. Mereka akan selalu ingat apapun kesalahan seseorang yang dia sayang (seumur hidupnya). Tapi bisa lupa atas apa-apa saja yang baru mereka ucapkan beberapa saat yang lalu

Jadi, seperti apa perempuanmu? (Kamu perempuan yang bagaimana?)

Banyu Bening