Minggu, 11 April 2021

Pagi

Kala pagi datang namun matahari masih tampak malu untuk menunjukkan diri, aku duduk di depan benda hitam yang sudah beberapa hari kurencanakan akan ku selesaikan. Pikiranku banyak cabangnya, kemarin sedikit pusing entah kenapa, berat, aku berikan toleransi untukku. "Baik, boleh kau kerjakan besok pagi dengan semangat."pikirku seperti itu. Benar, aku sangat menyayangi diriku. Jangan sampai keinginanku terlalu besar membuatku melampaui batas dalam memaksa tubuhku dan pikiranku. Maksudku jangan sampai aku jatuh sakit. Melampaui batas dalam positif adalah boleh. Misalnya kau yang mampu melampaui batas impian besarmu, lebih besar dan lebih besar lagi.
Pagi yang dingin karena hujan, aku menyukainya, sejak semalam aku telah berencana, pagi-pagi sekali akan kuusahakan untuk memberikan starter pada bibit [natadecoco-ku] agar impian lainnya yang ku tanamkan dapat tetap hidup dalam pekarangan jiwaku. Mengingat beberapa hal yang kuusahakan aku langsung bergegas turun dari kasurku. "Ah, segar sekali keluar rumah selepas hujan turun." Menyelesaikan tugasku membuatku ingin menulis "Banyak yang berubah ternyata, namun tetap saja aku bersemangat seperti biasanya. Aku butuh teman." 
Terngiang-ngiang di kepalaku kata-kata itu. Tapi tak cukup berani untuk membuatku melangkah, atau menawarkan diriku. Sebentar
 lagi, sebentar lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar