Senin, 23 Januari 2023

Alun-alun Kota Sekayu Yang Kucinta

Aku sudah menyiapkan gambar ini sejak tadi pagi. Tapi aku tidak suka posisi nya yang agak miring di gambar pertama. Aku mencari beberapa cara agar bisa lurus, seingetku Instagram punya tools agar bisa rapi, tapi aku harus posting dulu. Hmm.  Aku mencari cara lain dan belum bisa sampai aku melakukan aktifitas lain lalu terlupakan. Ku pikir sebaiknya aku posting saja dan aku bisa perbaiki pada gambar selanjutnya. Maka jadilah postingan ini. Aku tidak mau merusak rangakaian hari menulisku. Beberapa hari lalu aku hampir sampai pada icon kota ku ini. Sengaja aku menahan diri agar hari ini saja aku sampai disana. Aku ingin merencanakannya dulu. Oh iya,  selama puluhan tahun tinggal disini,  frekuensiku berkunjung ke tempat ini bisa dihitung. Hahaha. Baru-baru ini saja, sejak kelulusaku, dua kali aku hitung pernah duduk bersama teman-temanku, yang pertama bersama teman SMA-KU berbicara tentang masa depan dan bernostalgia masa lalu, yang kedua bisa dikatakan bersama rekan kerjaku, berdiskusi tentang rencana kegiatan.
Alun-alun Kota Sekayu, begitu yang kubaca dan ku potret di Instagram storyku [pada gambar di atas]. Aku baru saja tau kalau ada tulisan itu. Tempat ini biasanya ramai si, tapi hari ini cukup sepi, mungkin aku terlalu pagi atau semuanya lagi pada liburan. Kurasa yang alasan pertama lebih tepat, lagian kalau ramai, aku melangkahkan kaki pulang. Hehe. Dahulu tempat ini bisa dijadikan tempat pasar malam, seiring berjalan waktu, beberapa tahun ini tidak pernah digelar disini. Ada pula Muba Expo yang juga tidak digelar disini, btw, sudah dua kali perayaan Muba Expo aku belum pernah hadir. Padahal ingin sekali datang, lain kali, ikut berkontribusi saja ya, biar sudah pasti hadir. Hahaha. 
Alun-alun Kota Sekayu, menurutku sekarang cukup tertata rapi dan bersih. Semoga orang-orangnya menjaga lingungan dengan membuang sampah pada tempatnya yaaa. Se-pengalamanku dua kali duduk di malam hari, suasananya cukup ramai di depan bola-bola itu (aku menyebutkan begitu, tapi sepertinya itu tempat main futsal dan aku sama sekali belum pernah masuk kesana) [bulatan berwarna ungu di gambar atas]. Penasaran sih, belum ada kesempatan dan teman untuk diajak menggila disini. Wkwk. Maksudku, aku belum menyempatkan waktu sekedar untuk melihat dan menuntaskan penasaranku. Kapan-kapan saja pikirku. Aku juga baru tau kalau ada burung disana. Burungnya cantik, aku suka. Jadi sepertinya di Amerika ya. Eh atau di Turki ya yang aku pernah lihat banyak burung-burung gitu. Maasyaa allah. Semoga makin jaya Musi Banyuasin ke depannya. Baik dari pariwisata, sumber daya alam, dan tak lupa sumber daya manusianya. Semangat, semangat memajukan daerah. Sama-sama kita ya! Menjaga dan memajukannya termasuk rasa syukur kita, kan?
Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [Ibrahim/14:7] 1

Sumber: 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar