N: "Aku pikir aku sendiri, tapi saat melihat sekelilingku, aku jadi merasa bersalah. Betul, aku tidak sendiri. Do'a - do'a baik membersamaiku dalam setiap langkah. Tapak yang hilang selalu datang lagi tanpa diminta, terukir jelas di dalam hati.
Lalu, bagaimana aku tidak bersykur dengan semua itu?
Sabar, kuncinya. Benar, kan?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar