"Kenapa tidak manfaatkan saja waktu jalanku untuk sekalian istirahat dari handphone?" Setalah beberapa melangkahkan kaki dari rumah, aku pun dengan sengaja mengambil gambar di atas lalu memutar langkah kaki untuk mengembalikan handphone ke rumah. Pencapaian yang luar biasa bukan apabila aku mampu satu jam saja tanpa melihat fisik dan isi dari handphone-ku, mengingat semua kesibukanku berada di handphone. Aku ingin mencobanya, apakah aku bisa?
"Dik, tolong hp-ku ya. Di luar."bergegas aku meninggalkannya, takut nanti-nanti aku tidak rela dan mengambil lagi handphone itu. Harus begitu, harus dipaksa, pikirku. Ingin saja tanpa dihantui handphone.
Awalnya agak gelisah ya, tiada yang dipegang, tiada yang dilihat, hanya pikiran dan hati yang saling saut dalam diam. Ramai sekali isinya, abstrak dan tidak terbatas. Semuanya diimajinasikan di dalam kepala. Ada pula, ingat pesan Abahku untuk selalu berzikir ketika melangkah. Begitulah, tidak terasa bahkan lebih dari satu jam. Aku memastikan meletakkan handphone pukul 05.48 WIB dan kembali melihatnya sekitar pukul 07.00 WIB. Maukah kamu mencoba, satu jam saja tanpa handphone? Tidak dipegang dan tidak telihat. Hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar