Minggu, 28 Mei 2023

Berdo'a dan Meminta Kepada Allah

Empat hari sudah sejak aku menerima pesan tentang kita tidak bisa bertemu, aku melakukan beberapa hal agar aku tetap bisa bertemu denganmu. Namun, aku tetap hanya menerima emoticon tangan di dada. Aku jadi semakin kagum denganmu. Aku jadi semakin suka dan sayang. Begitu.

Salah satunya, aku berfikir banyak hal tentangmu, berfikir bagaimana caranya tetap bertemu, mungkin hampir menyerah mengatakannya denganmu, aku cukup malu dan rindu untuk selalu mengatakanya, hanya beberapa kali di beberapa kesempatan dan tulisan di ceritaku yang hanya bisa dibaca olehmu. Sedangkan untuk menceritakannya kepada orang lain itu bukan kuasaku. Karena kita sepakat, ini hanya ada diantara kita. Aku tidak tau kepada siapa aku mengadu, akhirnya aku mengatakannya kepada Tuhanku. Hahahaha. Aku sambil menangis berdoanya. Aku meminta. Aku meminta kepada-Nya, aku mengatakan semua yang aku mau. Aku jujur kepada Allah. Aku mengatakan yang sebenarnya kepada Tuhanku, sampai-sampai aku bingung, apakah tangisanku karena aku merasa berdosa atau karena aku tidak bisa melakukan dosa lagi? Apakah juga karena keduanya? 

Sayang, aku sungguh rindu. Begitu semoga Tuhanku memberikan keputusan yang terbaik untukku, aku sudah meminta. Aku percaya Tuhanku mendengarkanku. Aku percaya meminta lebih banyak kepada Tuhanku adalah jalan yang terbaik dan disukainya, dan apabila meminta kepada manusia semakin banyak maka manusia makin tidak suka.  Terima kasih ya. Maafkan aku yang terus datang, sesekali mengatakan aku rindu. Tolong tetap disisiku. 

Terinspirasi dari: [1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar