Rabu, 24 Juli 2024

Hiduplah dengan Baik

Akhir-akhir ini memori otakku sedang tidak bersahabat. Entah mengapa dia jauh lebih sering memutar satu per satu kenangan tentang aku dan kamu-kita berdua. Padahal sudah jelas, aku adalah manusia yang lemah jika dharuskan untuk mengingat sesuatu

Tapi rasa-rasanya, untuk kali ini ingatanku benar-benar terfokus pada segala hal yang pernah terjadi diantara kita-beberapa waktu yang lalu. Tentang kata-kata mesra dan janji-janji manis yang pernah terucap. Tentang kita yang pernah berperan sebagai cenayang dengan semua penggambaran tentang masa depan

Tentang hari-hari indah berbau harum yang bahkan kini sudah tidak bisa kita hadirkan lagi. Tentang dua hati yang seolah-olah bisa bertahan dan terus saling mencintai. Tentang masa dimana pertengkaran demi pertengkaran menyebalkan itu mulai sering terjadi

Tentang benar dan salah yang terus menerus membuat kita bagaikan air dan api. Sampai pada ahirnya, kamu lelah dan memutuskan untuk pulang ke rumah rahasiamu

Rumah yang tidak pernah aku ketahui keberadaannya. Rumah yang halamannya jauh lebih rindang dan dipenuhi dengan bunga-bunga yang sangat cantik. Rumah yang dindingnya dipenuhi dengan cat yang berwarna-warni

Rumah yang bahkan jauh berbeda dengan rumah kita ; yang sisi-sisinya hanya dipenuhi semak belukar dan mulai ditumbuhi banyak ilalang-miris

Aku melihat kamu begitu nyaman berada disana. "Jauh lebih menyenangkan", katamu. Aku melihat kamu tertawa sangat lepas. Berbicara tentang banyak hal, yang bahkan belum pernah ada dalam pembahasan obrolan kita-kamu menemukan "bahagiamu"

Tidak apa-apa sayang, aku sudah memaafkanmu. Jangan merasa bersalah atas apapun. Jangan hiraukan aku-dan rasa sakitku. Semua yang terjadi diantara kita adalah jalanmu untuk menemukannya-meskipun pada kenyataannya itu menghancurkan aku

Hiduplah dengan baik sekarang

Banyu Bening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar