Senin, 29 Juli 2024

Untukmu yang Selalu Ku Tunggu


Pada jeda panjang yang sengaja kamu tuliskan ; ada beberapa bait lara yang seringkali tampak sedikit kelelahan. Beradu gengsi dengan ego dan rasa kecewa yang diam-diam kamu samarkan-entah dalam wujud apalagi

Seharusnya jangan begitu. Bicaralah tentang banyak hal yang kamu rasakan-apapun itu. Tidak perlu bersusah payah menyuguhkan kepura-puraan. Sebab aku bukan perempuan seperti mereka-yang dengan mudah membaca berbagai macam pertanda sebagai simbol duka cita

Aku mohon. Tolong jangan biarkan aku (kembali) porak poranda. Aku lelah dengan badai-yang tak tahu malu. Aku lelah jika harus beradu senang-penuh bimbang. Aku lelah menyambut asing, yang mau tidak mau perlahan-lahan mulai kita rayakan

Banyu Bening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar