Dalam tangis aku tertawa, dalam perih aku tersenyum,
Agar semua terlihat baik baik saja dihadapanmu. Satu-satunya insan yang padanya tidak ingin ku perlihatkan kesedihan.
Kau terikat kata dengannya, sedangkan denganku kau hanya sekedar bercanda. Sesak ini tak lagi sama. Ku tlah relakan rasa yang tak pantas ini menepi dan lenyap tanpa sisa.
Aku adalah manusia yang sedang berupaya untuk melupa. Katanya aku terlalu berlebihan hanya karena aku mencintai kamu yang telah berpunya. Mungkin mereka hanya tidak paham saja, bahwa perasaan adalah anugerah-dan ujian- dari Sang Pencipta.
Tenanglah, aku tidak akan sampai hati jika harus meminta kamu darinya-. Aku hanya tidak setegar itu. Terlalu larut dalam duka yang ku racik sendiri-sakitnya. Tentang perasaanku, biarkan saja dia menghilang. Supaya kamu lega-tidak lagi harus merasa iba.
Putri Mandalika || Banyu Bening
Tidak ada komentar:
Posting Komentar